Emas berhasil rebound didorong oleh permintaan fisik emas di Asia ketika harga emas jatuh ke harga terendah empat minggu pada hari Selasa. Harga Emas telah tertekan di sesi terakhir oleh kekhawatiran baru bahwa Fed akan mulai menguras uang yang beredar sebelum akhir tahun, yang tampaknya akan menjadi sinyal bahwa kebijakan uang ketat akan di mulai.
Sebaliknya, ECB telah memangkas suku bunga ke rekor rendah 0,25% dan mengisyaratkan potensi untuk akomodasi lebih lanjut. ECB secara jelas mengatakan masih dalam mode pelonggaran dan menurut pendapat saya, the Fed tidak mungkin akan bergerak ke arah yang berlawanan.
ECB memiliki ruang untuk melakukan pelonggaran karena terindikasi disinflasi di kawasan Eropa dan ini adalah salvo terbaru dalam perang mata uang yang sedang berlangsung .
Anggota dewan eksekutif ECB, Peter Praet menegaskan bahwa bank sentral Eropa memiliki banyak kebijakan moneter dan tidak takut untuk menggunakannya. “ECB mempunyai kebijakan dan ECB akan mengambil semua langkah yang akan diambil untuk memenuhi target,” kata Praet.
Sebuah sinyal yang sangat jelas memang. ECB kemungkinan siap untuk mengambil tingkat suku bunga nol bahkan mempertimbangkan suku bunga deposito negatif. Di atas semua itu, Praet memperingatkan, “Kapasitas neraca dari bank sentral siapa untuk digunakan.” Dalam artian referensi langsung ke QE, Praet menambahkan,” Ini termasuk pembelian obligasi langsung.”
Bayangkan dampaknya jika pasokan uang global secara luas dilempar oleh gabungan bank sentral terbesar dunia. ECB kemungkinan akan melakukan QE, bersama dengan BoJ, BoE dan the Fed yang sudah melakukan dengan likuiditas uang yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya. Bagaimana dengan harga emas ketika uang murah dan banyak di lempar ke pasar ?
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1265.99 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung menguat terhadap dolar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1284.01 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1281.24 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 15.25.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi terkoreksi dan saat ini harga emas berada di atas indikator simple moving average 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berhasil melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas dimana ada kemungkinan harga akan bergerak menuju resistan USD 1293.58 per troy ounce. Waspadai jika harga emas terus menguat dengan menembus garis tren yang berfungsi sebagai resistan membuka kemungkinan emas akan melakukan fase rebound lanjutan. Sebaliknya jika harga emas kembali mendapat tekanan dari dollar maka emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1277.50 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply