Emas bergerak menurun untuk hari kedua berturut-turut dan diperdagangkan lebih rendah setelah mengalami penurunan kemarin. Kemarin, pelaku pasar di saham AS melakukan risk-off yang solid, membuat ketiga indeks utama bergerak ke level lebih rendah. Hari ini saham AS berbalik, mencetak kenaikan solid secara keseluruhan.
Saham
Dow Jones naik 560,64 poin, atau 1,60% dan ditutup pada hari ini di 35.492. Komposit NASDAQ memiliki persentase kenaikan terbesar yang diperdagangkan naik 2,40%, dan Standard & Poor’s 500 naik 1,78%.
Perdagangan saham AS mendapatkan risk-on yang bangkit kembali setelah mengalami kerugian kemarin.
Bagaimanapun juga turun aset safe-haven, emas lebih banyak dikarenakan investor lebih menyukai saham daripada emas. Harga emas saat ini berada pada kisaran USD 1789,10 per troy ounce. Meskipun dolar sedikit lebih rendah, keuntungan fraksionalnya hanya memberikan sedikit penarik.
Omicron
Menurut Associated Press, “Sebagian besar kekhawatiran didorong oleh omicron, yang diumumkan pejabat kesehatan federal menyumbang 73% dari infeksi baru pada minggu lalu, peningkatan hampir enam kali lipat hanya dalam tujuh hari.”
Mereka juga melaporkan bahwa “Jumlah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menunjukkan peningkatan hampir enam kali lipat dalam pangsa infeksi omicron hanya dalam satu minggu. Di sebagian besar negara, bahkan lebih tinggi. Omicron bertanggung jawab atas sekitar 90% atau lebih infeksi baru di wilayah New York, Tenggara, Midwest industri, dan Pacific Northwest. Angka nasional menunjukkan bahwa lebih dari 650.000 infeksi omicron terjadi di AS minggu lalu.”
Yang diketahui dari varian baru ini adalah jauh lebih menular dibandingkan varian virus Covid-19 sebelumnya. Namun, meskipun ini adalah varian dominan di Amerika Serikat, ahli virologi top dan CDC telah menyatakan bahwa banyak tentang varian baru ini yang masih belum diketahui. Yang tidak diketahui termasuk apakah varian ini menyebabkan penyakit yang kurang lebih parah setelah tertular.
Hal ini membuat potensi kontraksi ekonomi akibat virus tidak diketahui. Dengan demikian dapat sangat mendukung aset safe-haven emas, dan menekan pasar saham AS hingga akhir tahun hingga 2022.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1790.07 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1784.91 per troy unce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1788.68 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 1.39.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 berpotensi memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1778.47 harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1753.14 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1790.88 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1814.21 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Fredy Rodo
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.