Emas batangan non cap kadarnya bervariatif. Namun biasanya kadar yang diterima oleh standard industri adalah 99.5% ke atas. Di lokal, sering disebut juga sebagai olho. Diambil dari bahasa Mandarin, “Olhaow” yang artinya kedua terbaik.
Biasanya emas ini hasil dari emas perhiasan yang sudah rusak, hasil tambang, yang kemudian dilebur dan dimurnikan dengan teknik konvensional. Dikarenakan pemurnian menggunakan teknik konvensional, maka biasanya kadar yang dicapai sulit hingga 99.99%. Oleh karena itu, biasanya kadar 99.5% sudah cukup diterima.
Kelebihan Investasi Emas Non Cap
- Kelebihan utama olho tentu saja bisa di potong-potong atau di gunting menggunakan gunting khusus logam. Sehingga kita dapat membeli sesuai dengan berat yang kita inginkan.
- Beberapa toko emas biasa mampu menyediakan emas non cap kepada konsumen retail.
Kekurangan Investasi Emas Non Cap
- Barang tidak disertai sertifikat dari assayer atau refinery. Biasa hanya berupa nota dari penjual. Oleh karena itu, biasanya kita memerlukan bantuan pihak ketiga untuk pemeriksaan kadar atau kepercayaan antara penjual dan pembeli.
- Toko terkadang menolak untuk membeli kembali jikalau tidak disertai nota.
Konklusi untuk Investasi, Mana yang Terbaik?
Merujuk kembali statement sebelumnya… “Emas adalah Emas”. Apapun bentuk investasi nya itu berpulang ke masing-masing individu. Yang terpenting adalah kita mengetahui karakteristik instrumen investasi kita. Tidak lucu jikalau kita meng-investasi-kan uang yang kita peroleh dengan usaha susah payah tanpa mengetahui kemana larinya uang kita. Kenal dan pilih dengan cermat.
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih investasi emas.
- Tujuan Investasi
- Jangka Waktu Investasi
- Seberapa cepat kemampuan balik modal?
- Apakah liquid atau mudah diperjual belikan?
- Apakah barangnya memang memiliki nilai intrinsik dan teruji dari tahun ke tahun.
Penulis sendiri menyarankan emas batangan cap. Mengapa demikian?
- Pertama cost produksi emas batangan cap cenderung rendah. Sehingga cost yang kita bayarkan juga lebih rendah dan lebih cepat BEP.
- Ke-dua biasanya emas batangan cap ada assayer atau refinery yang guarantee kadar tersebut. Sehingga barang yang kita beli sudah ada Quality Control. Jadi kalau kadar 99.99% yah kadarnya 99.99%. Tidak melenceng dari mutu dan standard kualitas.
- Ke-tiga jauh lebih mudah dan praktis untuk diperjualbelikan. Pengetesan keaslian pun juga jauh lebih muda untuk emas batangan cap. Hampir semua toko emas memperjual belikan emas batangan cap.
- Ke-empat tidak memerlukan perawatan extreme. Cukup disimpan pada tempat yang kering saja. Tempat lembab biasa terkadang suka mempengaruhi kondisi kertas sertifikat. Teman penulis sendiri pernah berpengalaman menerima emas yang telah terbakar hitam-hitam dalam lemari besi dan sertifikat ikut hangus. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi nilai intrinsik dari logam tersebut. Pedagang tersebut tetap membeli kembali hanya saja dihitung sebagai harga bahan baku.
Yah… untuk pilihan tentu saja kembali ke pihak masing-masing. Namun dari perhitungan investasi, menurut penulis yang paling tepat adalah Emas Batangan Cap selama Anda ingin melakukan investasi pada emas.
Baca Juga: Sejarah Cetakan Emas Logam Mulia PT Antam
Pop Gold Quiz! Merujuk dari statment “Gold is Gold”, Emas hasil leburan tanpa cap memang tidak bersertifikat. Lalu apa saja sih yang didapat oleh customer yang memilih membeli emas Olho ini, tentunya selain emas itu sendiri ya? 🙂
Founder dari IndoGold.id. Seorang sederhana yang menyukai film dan dunia keuangan. Bidang emas telah digelutinya sedari kecil ketika membantu usaha keluarga. Tujuan mendirikan IndoGold adalah membantu masyarakat untuk membeli emas secara mudah dan praktis. Ia juga saat ini aktif sebagai seorang konsultan personal finance tersertifikasi dan dapat dihubungi melalui indra@indogold.com
Leave a Reply