Emas kembali tergelincir pada hari Senin walaupun terlihat melakukan rebound karena beberapa investor mencari harga murah, meskipun spekulan tidak memperpanjang posisi bullish ditengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global yang kemungkinan besar menyeret harga emas.
Pergerakan saham juga jatuh dan memaksa spekulan menjual emas untuk menutupi kerugian dan beralih kepada dolar.
Hedge fund dan spekulan besar telah memotong posisi bullish pada komoditas AS ke tingkat terendah sejak akhir Agustus dengan menjual emas setelah emsa berulang kali gagal untuk menembus level $ 1800 per troy ounce.
Investor saat ini mengalihkan perhatian mereka kepada pertemuan kebijakan FOMC pada hari Selasa dan Rabu setelah bank sentral AS mengumumkan kepastian dari stimulus ekonomi putaran ketiga pada bulan lalu, yang akhirnya membuat harga emas bergerak ke level tertinggi pada bulan Oktober.
Pasar saham jatuh pada hari Senin karena sentimen resiko terkait melemahnya pendapatan perusahaan-perusahaan besar di AS, dan penurunan ekspor Jepang yang menjadi kunci bagi negara ketiga terbesar ekonomi dunia.
Ketidakpastian juga terus meningkat terkait siapa yang akan memenangkan pemilihan Presiden AS dalam waktu dua minggu mendatang terkait implikasi kepemimpinan dan kontinuitas kebijakan di The Fed karena penantang Republik, Mitt Romney telah berjanji akan mengganti Ben Bernanke sebagai ketua Fed jika ia menjadi Presiden.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1740.90 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas terlihat melemah dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1715.90 per troy ounce. Emas kembali berhasil menekan dollar dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1722.20 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 18.7.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 200 merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 31 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Secara umum bias bearish pada pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih terlihat dengan jelas. Jika sinyal bearish muncul di sekitar resistan 1727.81 maka ada potensi emas akan kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1713.30 hingga 1698.79 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1727.81 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1751.31 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply