Emas naik tipis pada hari Senin, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya setelah data tenaga kerja AS berada dalam kategori positif di atas ekspektasi pasar sehingga mendorong risk appetite dan akhirnya membebani dolar. Indeks dolar turun ke posisi terendah dalam satu bulan terakhir, dengan didukung oleh sentimen pada pergerakan harga dolar komoditas.
Data payroll AS naik dalam lima bulan terakhir pada bulan Juli, tetapi kenaikan tingkat pengangguran menjadi 8,3 persen sehingga prospek stimulus moneter lebih lanjut dari Federal Reserve masih ada kemungkinannya .
Saham saham di bursa Wall Street, naik dengan bergerak rally ke level tertinggi sejak awal Mei pada Jumat lalu ketika laporan perkiraan pekerjaan AS lebih kuat dari perkiraan ekonom
Hedge fund dan fund manager menambah posisi “Long” pada emas berjangka AS dan “option” sebesar 35 persen hingga akhir pekan 31 Juli terkait kemungkinan spekulasi stimulus dari bank sentral AS sehingga spekulan meningkatkan posisi bullish.
Aliran Emas dari Hong Kong ke China jatuh 10 persen menjadi 67.747 kilogram pada bulan Juni, sumber Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong. Laporan tersebut juga mengatakan sebanyak 26.997 kg emas memasuki Hong Kong dari China pada Juni, turun 9,4 persen pada bulan sebelumnya.
Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy pada hari Jumat lalu meminta bantuan bailout Uni Eropa untuk negaranya.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1587.40 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas menguat dengan bergerak ke atas menuju kisaran USD 1599.00 per troy ounce. Pergerakan emas sempat melemah ketika data Non-farm payroll di rilis dimana emas bergerak kebawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1585.30 per troy ounce. Emas kembali menunjukkan performanya dengan berhasil menekuk dollar dan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1606.00 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1602.70 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 15.3.
Harga spot emas naik tipis 0,1 persen menjadi USD 1604.54 per troy ounce setelah jatuh lebih dari 1 persen pada minggu lalu. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember sedikit berubah pada USD 1607.80 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas kembali menguat terhadap dollar dan saat ini emas berada di atas support USD 1603.38 per troy ounce dimana ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menguji resistan USD 1612.94 per troy ounce. Pecahnya resistan tersebut kemungkinan akan membawa harga logam mulia ini kembali bergerak ke atas menuju resistan USD 1628.40 per troy ounce. Tetapi waspadai juga jika emas melemah dengan menembus support USD 1603.38 per troy ounce maka ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1587.92 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply