Harga emas spot pada pergerakan hari ini terlihat berada dalam kondisi mix setelah kemarin emas di tekuk dollar.
Pelaku pasar masih menunggu stimulus yang akan dilakukan oleh bank sentral AS, sesuai dengan komentar dari Ben Bernanke terkait tumbuhnya perekonomian AS beberapa saat ke belakang. The Fed melihat pasar berpotensi akan membutuhkan uang untuk menambah daya dorong pertumbuhan ekonomi yang sedang terjadi saat ini.
Pemerintah AS saat ini khawatir akan meningkatnya inflasi pada bulan Maret ini dan berkurangnya kepercayaan konsumen terkait dengan mahalnya harga minyak dunia ketika terjadi krisis geo politik di kawasan timur tengah. Keadaan ini, menurut pandangan mereka masih lebih baik dibanding dengan September 2008.
Dari India, pernyataan mentri keuangan di depan anggota parlemen bahwa pemerintah sudah sepakat akan menghilangkan bea masuk khususnya pada perhiasan, tetapi untuk emas dan platinum, pemerintah masih menerapkan bea masuk untuk kedua investasi tersebut.
Dolar terlihat berada dalam kondisi stabil pada Rabu ini, setelah kemarin berhasil menguat terhadap beberapa mata uang dan komoditi.
SPDR Gold Trust yang merupakan bursa kepemilikan emas terbesar dunia menyatakan bahwa kepemilikan emas turun tipis sebanyak 0.16 % di kisaran 1286.62 ton pada Selasa kemarin.
Pada pergerakan Selasa kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1690.35 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas sempat menguat tipis terhadap dollar dan berada di harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1696.95 per troy ounce. Akhirnya emas melemah di sesi New York dengan bergerak ke bawah menuju support terendah hariannya USD 1679.45 per troy ounce. Hingga penutupan pasar Emas pada kisaran USD 1680.45 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 9.9.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat melemah?tipis?sebanyak ?0.04 % dan berada di kisaran USD 1677.39 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga melemah sebanyak 0.1 % dan berada di kisaran USD 1679.36 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 270 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas dan berada di ata garis SMA 80 yang berfungsi sebagai support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?56 berpotensi bergerak bearish. Indikator momentum 14 juga masih memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas terlihat berada dalam kondisi terkoreksi dimana ada kecenderungan masih akan bergerak ke bawah menuju support USD 1672.28 per troy ounce hingga indikator SMA 80. Sebaliknya jika emas kembali menguat dan menembus resistan USD 1682.75 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya di kisaran USD 1695.71 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply