Emas berada di bawah tekanan jual, terpeleset dari level tertinggi enam minggu. Logam emas ditimbang oleh dolar yang lebih tinggi, di tengah spekulasi the Fed akan melanjutkan program peruncingan pada bulan ini.
Indeks dolar naik terdorong ke kisaran sepuluh minggu tertinggi dan pergerakan Treasury AS naik lebih tinggi karena para trader di AS kembali dari libur panjang akhir pekan.
Emas jatuh sekitar 1 persen pada Selasa, dan merupakan penurunan terbesar satu hari pada tahun 2014, pasar mengatakan tanda-tanda ekonomi AS yang lebih baik dan spekulasi Fed terhadap pemangkasan stimulus moneter akan membebani daya tarik investasi emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Wall Street Journal melaporkan pada hari Senin bahwa the Fed berada di dalam trek untuk memangkas program beli untuk kedua kalinya dalam enam minggu walaupun laporan pekerjaan AS untuk bulan Desember jatuh mengurangi harapan Fed terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang solid pada tahun ini. Bank sentral AS dijadwalkan akan melakukan pertemuan berikutnya pada tanggal 28-29 Januari.
Pembelian emas di Cina, yang merupakan pembeli emas terbesar dunia, terlihat melambat di pekan lalu.Tetapi, pasar masih memantau minat investasi emas setelah sebuah data menunjukkan bahwa kepemilikan emas di SPDR Gold Trust, yang diperdagangkan di bursa emas yang didukung dana, diposting meningkat dalam sebulan pertama kalinya.
Pertanyaan yang muncul ? Kapan dampak permintaan harga emas Cina dan membuat harga emas naik …? Jawaban singkatnya ketika permintaan emas di pasar tradisional baik dan lebih rendah atau sama dengan pasokan.
Pasar tradisional emas utama adalah London, di mana seharusnya 90% dari emas fisik diperdagangkan di kota ini. Cina membeli emas ke London, ‘ketika harga berada di area dips’ maka importir emas akan mengambil pasokan dan melakukan pengiriman ke Hong Kong untuk masuk ke Cina daratan.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1254.63 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung terjatuh dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1235.59 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1241.05 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 13.58.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi terkoreksi. Harga emas berada di bawah indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam bias bulish. Jika harga emas menembus resistan USD 1242.34 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1260.88 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1242.34 per troy ounce dan muncul sinyal bearish di sekitar area tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan fase koreksi menuju support USD 1230.86 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply