Emas bergerak dalam kisaran ketat pada Rabu, karena shutdown pemerintah AS yang telah berlangsung hingga minggu kedua, tetapi harga emas masih didukung oleh meningkatnya kekhawatiran bahwa kebuntuan bisa terjadi ketika perundingan plafon utang AS.
Presiden Barack Obama menolak untuk memberikan debat dalam konfrontasi fiskal dengan Republik pada Selasa, mengatakan ia akan bernegosiasi atas masalah anggaran hanya jika mereka setuju untuk membuka kembali pemerintah federal dan menaikkan batas utang tanpa syarat kondisi.
Kongres AS akan menghadapi tenggat waktu hingga 17 Oktober untuk meningkatkan hutang hingga $ 16,7 triliun sebagai batas pinjaman untuk menghindari risiko default utang AS.
Selain batas waktu plafon utang, pasar juga mencari hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve akhir bulan ini untuk petunjuk tentang apakah bank sentral AS akan mulai melakukan pemangkasan stimulus pada tahun ini.
Pasar tertegun pada bulan September ketika terjebak terhadap spekulasi langkah-langkah pengurangan stimulus oleh the Fed, dengan mengatakan perlu melihat lebih banyak bukti pemulihan ekonomi sebelum program dapat mulai diruncingkan. Rilis data ekonomi AS sedikit terhambat dalam seminggu terakhir karena shutdown.
Pasar akan mengharapkan harga emas untuk mendapatkan support ketika pasar Cina kembali dibuka kembali pada Selasa setelah libur selama seminggu yang meredam pembelian emas di Shanghai.
Data dari Hong Kong menunjukkan pada hari Selasa bahwa Cina telah mengimpor lebih dari 100 ton emas untuk bulan keempat dari Hong Kong. Tetapi beberapa analis telah mempertanyakan apakah permintaan dapat tetap hingga akhir tahun.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1322.51 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1315.64 per troy ounce. Emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1329.97 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1318.72 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.79.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi rebound bearish dan saat ini harga emas berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bulish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound bearish dan saat ini harga emas sedang terlihat melakukan rebound dengan bergerak ke atas menuju garis tren yang berfungsi sebagai resistan hingga resistan USD 1330.64 per troy ounce. Pecahnya kedua area tersebut membuka kemungkinan harga masih akan melanjutkan pergerakan rebound lanjutan menuju resistan USD 1346.98 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas bergerak ke bawah dengan menembus support USD 1310.42 per troy ounce membuka potensi pergerakan koreksi ke bawah menuju support USD 1277.74 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply