Emas naik tipis pada hari Senin menuju area tertinggi selama hampir enam bulan ke belakang pada sesi sebelumnya, didukung oleh harapan bahwa The Federal Reserve akan mengambil tindakan pelonggaran segera setelah data ekonomi terbaru memberikan gambaran suram bagi pasar tenaga kerja AS.
Pelonggaran kebijakan moneter akan mendorong meningkatnya inflasi dan men-drive investor untuk membeli bullion yang dipandang sebagai investaso lindung nilai yang baik terhadap kenaikan harga.
Setelah selama beberapa bulan sebelumnya emas berada pada pergerakan terburuknya, pasar logam emas kembali bergerak ke atas pada bulan Agustus karena bank sentral di seluruh dunia, terutama The Fed dan Bank Sentral Eropa mengisyaratkan akan meluncurkan stimulus untuk membantu ekonomi global yang melemah.
Pelaku pasar mengangkat spekulasi bullish pada perdagangan emas berjangka AS dan transaksi“option” yang naik ke level enam bulan tertinggi dengan 144.775 kontrak pada akhir pekan empat September, laporan data dari Komisi Perdagangan Komoditi Berjangka AS.
Dalam laporan lain, ekspor emas dari Hong Kong ke Cina pada bulan Juli naik 13 persen sebanyak hampir 46 metrik ton, dan merupakan transaksi kedua tertinggi pada tahun ini setelah bulan April, sinyal permintaan yang kuat dari negara Cina siap untuk menyalip India sebagai negara konsumen emas dunia atas pada tahun ini.
Harga spot emas naik tipis 0,1 persen menjadi USD 1737.63 per troy ounce, setelah naik ke level USD 1741.80 per troy ounce pada sesi sebelumnya. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember sedikit berubah pada USD 1740.30 per troy ounce.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1701.25 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1688.95 per troy ounce. Pada sesi New York emas kembali menguat dengan bergerak ke atas dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1741.80 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1736.50 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 35.25.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 75 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sedangkan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Saat ini emas tertahan kuat di area resistan dimana ada kemungkinan harga logam mulia akan terkoreksi dengan bergerak ke bawah untuk menguji support USD 1719.17 hingga 1693.85 per troy ounce.
Sebaliknya jika emas menembus resistan USD 1741.80 per troy ounce maka ada peluang emas akan melanjutkan penguatannya dengan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1763.24 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply