Harga Emas mengakhiri sesi perdagangan AS dengan bergerak turun USD 7,73 pada hari di kisaran USD 1312.57 per troy ounce. Pasar tidak banyak melihat berita ekonomi yang dapat membuktikan pelemahan harga emas.
Jepang
Dilaporkan, Jepang memangkas pembelian obligasi pemerintah ketika spekulasi yang berkembang di pasar pada umumnya menginginkan stimulus moneter kembali dilakukan. Para trader di pasar mencoba menjelaskan mengapa yen melonjak lebih tinggi dalam 24 jam terakhir ketika pergerakan harga emas bertentangan dengan tren.
Hutang
Dilaporkan juga, bahwa tingkat hutang global telah melonjak ke rekor tertinggi di kisaran $ 233 triliun, menurut Institute of International Finance (IIF). Sejak akhir 2016 sampai akhir Q3 2017, total hutang yang dikeluarkan oleh sektor rumah tangga, pemerintah, keuangan dan lembaga non-keuangan meningkat sebesar $ 16 triliun.
Negara-negara yang mengalami peningkatan besar dalam utang non-keuangan adalah Kanada, Prancis, Hong Kong, Korea Selatan, Swiss dan Turki.
Negara
Inggris dan AS merupakan negara yang jumlah hutang yang cukup mengkhawatirkan hingga pada tingkat hutang konsumen. Di Inggris, pinjaman pribadi untuk kartu kredit, pinjaman dan pembiayaan mobil telah melampaui tingkat pertumbuhan di Inggris. Data kredit konsumen AS juga melonjak tertinggi dalam dua tahun, sebesar 8,8% di bulan November menjadi $ 3,83 triliun.
Hutang yang meningkat bukan karena penerimaan yang rendah atau karena meminjam lebih banyak, tetapi data menunjukkan bahwa lahirnya masyarakat kelas menengah baru telah membuat semakin banyak hutang. Mengapa mereka yang pada umumnya memiliki pekerjaan yang stabil dan tingkat penghasilan yang nyaman akan mendorong diri mereka menjadi hutang ?
Emas akan menjadi investasi yang terbaik ketika kondisi hutang semakin membesar.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1319.81 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1308.75 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1312.38 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian terhadap dollar sebanyak USD 7.43.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1308.03 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1288.09 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1325.85 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1354.69 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply