Harga emas stabil dengan menguat tipis pada hari Jumat setelah data manufaktur Cina dan harapan bahwa kesepakatan bailout untuk Yunani pada akhirnya dapat disepakati sehinggga mendorong pergerakan saham dunia dan mengangkat euro ke level tertinggi dalam tiga minggu terakhir terhadap dolar.
Harga bertahan di kisaran ketat, bagaimanapun juga dengan aktivitas perdagangan yang ringan karena libur Thanksgiving di Amerika Serikat, membuat Wall Street ditutup. Gubernur Federal Reserve, Ben Bernanke pada hari Rabu telah mengulangi peringatan bahwa kegagalan untuk mencegah “Fiscal Cliff” dapat menyebabkan resesi mendalam, dan mengatakan kekhawatiran atas bagaimana negosiasi anggaran yang belum diselesaikan sudah merusak pertumbuhan ekonomi.
Mata uang tunggal bergerak ke level yang lebih tinggi dan saham dunia juga memperpanjang pergerakan rally minggu ketika survei manufaktur di Cina dan Amerika Serikat membaik sehingga mendorong kepercayaan atas prospek pertumbuhan ekonomi global, sementara itu data ekonomi zona Eropa tidak selemah dari yang diperkirakan.
Indeks manufaktur Cina Purchasing Manager naik ke level 13-bulan tertinggi dari 50,4 pada bulan November, sedangkan data ekonomi zona Eropa menunjukkan aktivitas manufaktur yang sedikit melambat kurang dari yang diharapkan pada bulan November.
Harga emas telah bergerak dengan harga aset yang dianggap berisiko lebih tinggi, seperti saham, mata uang tunggal dan komoditas lainnya, karena dolar telah mengambil alih sebagai pilihan para investor. Konsumen emas Cina telah menjadi pemain kunci untuk permintaan global dari logam mulia, walaupun lantai perdagangan utama untuk kontrak emas berlokasi di New York dan London.
Bank-bank sentral di seluruh dunia membeli 373,9 ton emas dalam sembilan bulan pertama tahun ini dan diperkirakan mencapai sekitar 500 ton pada akhir tahun ini, menurut World Gold Council. Gold terus bergerak dalam pergerakan bullish selama hamper 12 tahun berturut-turut, dimana pembelian logam kuning dilakukan oleh bank sentral global. Emas kini dianggap sebagai tempat yang aman bagi bank sentral, yang telah mendapat kerugian dari penyusutan nilai dolar AS, yang terdiri atas 60 persen dari cadangan global internasional.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1728.35 per troy ounce. Sejak pembukaan market, range pergerakan emas cukup ketat dengan harga tertinggi hariannya berada di kisaran USD 1732.30 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1730.15 per troy ounce. Pergerakan emas mengalami keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 1.8.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di atas indikator simple moving average (SMA) 200 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dengan kondisi penguatan yang terbatas. Jika emas menguat paling tidak resistan USD 1738.75 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1756.80 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah, waspadai jika garis tren dan support USD 1723.09 per troy ounce ditembus dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1705.58 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atsas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply