Emas terus bergerak menguat terhadap dollar dimana pertemuan Bank Sentral Eropa berpotensi akan memberikan kebijakan baru yang dapat membantu zona Eropa keluar dari krisis utang.
Investor cenderung mengalihkan perhatian mereka terhadap data non-farm payrolls pada hari Jumat, setelah ada kemungkinan bank sentral Eropa akan memberikan stimulus kepada pasar.
Logam mulia lainnya seperti emas telah bergerak rally naik, setelah komentar Chairman The Fed, Ben Bernanke menjelaskan kondisi pasar tenaga kerja AS pada pekan lalu sehingga membuat investor membeli emas sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi.
Emas yang biasanya bergerak dengan aset safe haven, tetapi beberapa momen ke belakang malah bergerak dengan mata uang euro dan saham, sehingga membuat spekulan menjual logam mulianya untuk kebutuhan uang tunai menutupi kerugian di pasar lain ketika krisis utang zona Eropa yang menyebabkan turbulensi di pasar uang.
Nilai logam mulia telah kembali meningkat ketika rencana ECB akan meluncurkan rogram pembelian obligasi Italia dan Spanyol, yang bertujuan untuk menurunkan biaya pinjaman terhadap beban utang negara.
Pergerakan saham bergerak ke atas pada hari Kamis dan mata uang euro menguat pada sesi sebelumnya di tengah harapan bahwa ECB akan mengungkap taktik baru untuk mengekang melonjaknya biaya pinjaman di zona Eropa.
Dua putaran pertama pelonggaran kuantitatif AS telah mengangkat harga emas, bergerak dua kali lipat dalam empat tahun terakhir.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1695.05 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat melemah tipis dan berada di harga terendah hariannya pada kisaran USD 1687.30 per troy ounce. Emas kembali menguat pada pasar New York dengan bergerak ke atas dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1695.00 per troy ounce. Pergerakan emas akhirnya di tutup pada kisaran USD 1692.75 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.3.
Harga spot mas naik 0,59 persen menjadi USD 1703.00 per troy ounce. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik USD 11,50 pada kisaran USD 1705.50 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 78 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sedangkan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat sudah bergerak rally ke atas dan saat ini harga emas sedang menguji resistan USD 1698.75 per troy ounce. Pecahnya area tersebut berpeluang akan membawa harga bergerak ke atas menuju resistan USD 1720.66 hingga 1759.31 per troy ounce. Sebaliknya jika harga melemah maka support USD 1675.62 per troy ounce akan di uji oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply