Emas melonjak ke harga tertinggi 15-bulan terbaru yang berada di kisaran USD 1300 per troy ounce karena didukung oleh dolar yang melemah. Emas mengakhiri perdagangan bulan April dengan naik hampir 5% dan menempatkan keuntungan tahunan di kisaran 21%.
Ekonomi AS
Perlambatan pertumbuhan AS telah menggarisbawahi mengapa pejabat Federal Reserve akan terus berhati-hati untuk menaikkan suku bunga lagi. Hingga saat ini para pembuat kebijakan the Fed masih menahan kenaikan suku bunga acuan. Data ekonomi yang dirilis menunjukkan pengeluaran konsumen AS pada bulan Maret membuntuti perkiraan, penjualan rumah secara tiba-tiba menurun dan sentimen konsumen pada bulan April turun ke level terendah tujuh bulan. Pasar melihat kesempatan untuk the Fed menaikkan suku bunga berkurang dari 50 persen, menurut Fed fund rates.
Penguatan Yen
Melemahnya dolar didorong oleh penguatan mata uang yen, yang berada di level tertinggi 18-bulan karena keputusan BoJ yang tidak memberikan akomodasi tambahan. Indeks dolar telah jatuh ke posisi terendah 8-bulan. Penguatan yen terjadi karena Gubernur BoJ Kuroda dan Perdana Menteri Abe mengatakan akan terus melakukan stimulus jika kondisi ekonomi mengalami tekanan yang cukup kuat.
Kuroda mengatakan bahwa “helicopter money” tidak diperbolehkan pada saat ini. Pasar berspekulasi dengan membayangkan keputusan BoJ untuk terus menahan banyak kebijakan yang harus dilakukan.
Kita harus ingat bahwa dalam bulan-bulan menjelang peluncuran QE oleh ECB ada banyak perdebatan tentang legalitas program seperti itu. Pasar tidak akan terkejut sedikit pun jika “helicopter money” terlihat di Jepang yang mungkin akan menjadi satu-satunya negara yang menyebarkan program seperti itu.
“Helicopter money” akan mempercepat penurunan nilai mata uang. Siap-siap untuk emas…
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1265.61 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1296.70 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1292.94 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 27.33.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 80 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang menguji area resistan. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar dan menembus resistan USD 1296.49 per troy ounce maka ada kemungkinan resistan USD 1341.10 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1279.45 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1260.17 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply