Emas bergerak sempit terbatas. Sementara level keuntungan pasca pergerakan bullish di pekan lalu masih tetap dipertahankan, harga emas sejauh ini masih belum mampu memperluas pergerakan keuntungan.
Kasus penutupan kantor pemerintahan AS dan krisis plafon utang sedikit memudar. Terlihat pasar saat ini kembali melihat kebijakan the Fed mengenai peruncingan stimulus yang kembali naik ke permukaan. Namun, peruncingan stimulus The Fed tampaknya tidak mungkin dilakukan pada bulan Oktober.
The Fed selalu mengatakan bahwa peruncingan akan selalu didasarkan pada data ekonomi dan saya belum melihat beberapa data ekonomi yang dapat menjamin kebijakan pelancipan dilakukan menjelang pertemuan FOMC. Shutdown pemerintah AS telah mengambil momen tambahan bahwa ekonomi AS kembali melesu.
Presiden Chicago Fed, Charles Evans mengatakan bahwa tidak percaya bahwa The Fed akan melakukan pelancipan pada bulan Oktober. Selain itu, Evans juga cukup yakin bahwa pelancipan pada bulan Desember akan sulit dilakukan karena krisis fiskal AS yang sebenarnya belum selesai dimana waktu pembicaraan berikutnya akan dilakukan pada awal Tahun 2014.
Fakta bahwa Janet Yellen akan mengambil alih sebagai chairman’s Fed baru pada awal tahun depan adalah alasan lain bahwa the Fed tidak akan melakukan pelancipan stimulus dalam waktu dekat. Apalagi setelah pasar mengatakan bahwa kebijakan Yellen bisa dibilang lebih dovish dibanding Ben Bernanke.
Permintaan emas fisik di seluruh Asia akan terus meluas karena inflasi terkait pembelian investasi dan diperkirakan bahwa pangsa daerah konsumsi emas di seluruh dunia akan terus melonjak di dekade terakhir. Permintaan untuk perhiasan, bar dan koin di India, China, Indonesia dan Vietnam meningkat menjadi sekitar 60 persen dari total global dibandingkan dengan 35 persen pada tahun 2004, mengutip data dari World Gold Concil.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1316.32 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1323.90 per troy ounce. Emas kembali melemah tipis terhadap dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1313.43 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1315.55 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.77.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi rebound bearish dan saat ini harga emas berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali ditekan dollar dan saat ini harga emas terlihat berada dalam kondisi terkoreksi ke bawah dan menguji support USD 1313.31 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju support USD 1298.73 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas kebali lagi menguat maka resistan USD 1327.98 per troy ounce harus terlbih dahulu ditembus dimana ada potensi resistan USD 1345.94 per troy ounce akan di sentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply