Emas kembali berada dalam pijakannya, pada hari Jumat setelah sempat jatuh di sesi sebelumnya karena terseret oleh mata uang Euro yang melemah di tengah kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi zona Eropa.
Aksi bargain hunting dan pergerakan ekuitas telah membantu mengangkat harga emas meskipun volume perdagangan tipis menjelang Tahun Baru Imlek.
Emas terkoreksi karena terdorong oleh kekhawatiran yang diungkapkan oleh Presiden ECB, Mario Draghi tentang kekuatan ekonomi Eropa baru-baru ini. Walaupun suku bunga ECB masih tetap dipertahankan, implikasi terhadap mata uang Euro yang menguat tetapi malah membawa dampak negatif terhadap perekonomian, maka bank sentral akan mempertimbangkan kembali posisi kebijakan moneter di Eropa.
Penguatan Euro berpotensi akan memperburuk ekonomi Eropa yang sedang resesi pada saat ini, terutama mengingat pelemahan tajam mata uang Yen, yang membuat harga mobil Jerman lebih mahal di pasar global.
Secara simultan, penguatan mata uang berpotensi akan mengurangi risiko inflasi, sehingga memberikan peluang ECB untuk menurunkan suku bunga. Emas mungkin akan rebound ketika meningkatnya harapan bahwa ECB setidaknya akan mempertimbangkan serangan balasan terhadap BoJ dan pemerintah Abe.
Volume pembelian emas fisik cukup rendah dalam beberapa hari terakhir dan terlihat new buyer sangat sedikit yang masuk ke pasar. Lebih banyak buyer yang menjual daripada membeli dalam beberapa hari terakhir. Banyak bank, kini memprediksi pasar emas akan berakhir bullish pada tahun 2013, mereka tidak pernah memprediksi pasar emas bullish pada awal tahun.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1677.05 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat terpeleset dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1663.15 per troy ounce. Emas kembali mendapat kekuatan ketika di pasar Eropa dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1683.03 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1670.80 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.25.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di antara indikator simple moving average (SMA) 20, 50 dan 200 merupakan area support dan resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi mixed. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak mixed.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi sideways, tetapi saat ini emas berada di area support dimana ada kemungkinan emas akan bergerak ke atas menguji resistan USD 1679.17 hingga 1685.62 per troy ounce. Sementara itu jika emas melemah dengan menembus support USD 1668.73 per troy ounce berpotensi akan membawa emas bergerak ke bawah menuju support USD 1662.28 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply