Emas bergerak sempit terbatas dan akhirnya terkoreksi tipis, tepat di bawah harga tertinggi tahunan yang berada di kisaran USD 1244.71 per troy ounce. Investasi safe haven masih dilihat sebagai pendukung pergerakan logam emas, walaupun spekulasi tentang kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada bulan Maret dapat membatasi harga emas.
Ketidakpastian
Pasar ditutup karena hari libur umum dan membuat perhatian beralih ke Yunani terkait kemajuan program bailout serta pinjaman yang akan segera jatuh tempo. Ketidakpastian politik di AS dan Eropa terus meningkatkan minat safe haven. Setelah beberapa liputan pers menyatakan pergerakan harga di pasar berpusat pada risiko politik dan meningkatnya kekhawatiran tentang inflasi.
The Fed
Naiknya PPI dan CPI AS untuk bulan Januari sebanyak dua kali lipat, menunjukkan bahwa upaya besar the Fed untuk menghasilkan inflasi mulai mendapatkan hasil. Jadi pertanyaan sekarang, apa langkah selanjutnya dari The Fed? Apakah mereka akan melakukan “overshoot” yang telah dibahas dalam beberapa tahun terakhir, atau apakah mereka melakukan langkah-langkah pengetatan tambahan yang akan membuat pertumbuhan ekonomi tertahan ?
Trump
Selain itu, Presiden Trump kemungkinan akan mengisi tiga jabatan di Dewan Gubernur dalam beberapa bulan ke depan. Pasar telah berspekulasi mengingat agenda pemotongan pajak dan potensi utang yang akan meningkat karena dipicu oleh belanja infrastruktur dimana akan sangat mungkin bagi the Fed untuk melakukan kebijakan dovish. Pergerakan dolar yang terlalu kuat (atau mata uang lainnya menjadi terlalu lemah), telah memainkan ketidakpastian masa depan.
Jadi tunggu apalagi, apakah anda telah bersiap dengan potensi ketidakpastian ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1239.20 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1234.10 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1234.20 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1244.60 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1269.08 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1229.47 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1212.55 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply