Antamgold.com – Perdagangan Emas bergerak dalam range tipis menjelang liburan Paskah, walaupun fase rebound terlihat telah membawa emas bergerak lebih tinggi pada Rabu, karena saham-saham di bursa Wall Street menguat dan data produksi industri yang kuat AS membuat investor sedikit berhati-hati terhadap emas sehari setelah harga sempat turun hampir 2 persen.
Laporan pemerintah AS menunjukkan bahwa produksi industri di AS naik lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan Maret. Namun, data ekonomi AS yang lain menunjukkan bahwa pasar perumahan masih menyeret ekonomi AS. Perumah baru di AS meningkat pada bulan Maret, tetapi tetap jauh di bawah rekor pasca-resesi melanda pada bulan November.
Tawaran untuk investasi safe-haven pada emas teredam karena tidak adanya berita baru yang dilaporkan antara pasukan pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia di Timur Ukraina.
Harga Emas berjangka hanya mendapatkan keuntungan tipis karena pasar menilai pidato dari gubernur Federal Reserve, Janet Yellen “konsisten dengan pendekatannya untuk melanjutkan pengurangan pembelian obligasi,” dengan mengurangi pembelian aset sebesar $ 10 miliar setiap bulan.”
Korelasi negatif antara ekuitas dan komoditas, membuat keduanya menjadi ‘diversifier’ dalam portofolio yang seimbang. Namun, link ini rusak pada bagian kedua dari dekade terakhir, dan krisis keuangan menjadi katalis.
Emas telah menghasilkan keuntungan yang stabil di tengah gejolak pasar modal global dengan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan saham dan obligasi. Hal ini juga terlihat pada aksi lindung nilai emas pada krisis politik yang berlangsung di Ukraina.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1302.34 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung melemah tajam dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1293.40 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1302.26 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 0.8.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga terlihat berpotensi akan kembali menguji area resistan USD 1304.59 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas untuk melakukan pergerakan rebound lanjutan menuju resistan USD 1321.29 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1304.59 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan pergerakan bearish lanjutan dengan menguji support berikutnya pada kisaran USD 1277.58 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply