Emas bergerak rally pada hari Jumat, meninggalkan area low end yang telah mendominasi selama lebih dari setahun terlindung dengan baik. Logam kuning bergerak naik didorong oleh kesadaran bahwa era kebijakan moneter super-mudah masih jauh dari selesai.
Awal pekan lalu Bank of Japan telah mengumumkan pelonggaran kuantitatif dan kualitatif baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. BoJ pada dasarnya akan menggandakan basis moneter selama dua tahun ke depan dalam upaya untuk mencapai tujuannya menghasilkan inflasi 2% dalam jangka waktu dua tahun.
Demikian juga dengan, Presiden ECB Mario Draghi dalam pernyataan yang lebih dovish dalam konferensi persnya. Draghi menyatakan keprihatinan tentang risiko penurunan pertumbuhan dan berjanji bahwa ECB akan terus memberikan kebijakan yang tetap akomodatif selama diperlukan, dengan terus mewaspadai situasi yang mungkin terjadi. Sehingga meningkatkan ekspektasi bahwa penurunan suku bunga ECB mungkin akan datang lebih cepat dari yang diharapkan.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengungkapkan bahwa laporan nonfarm payrolls tumbuh 88.000 melemah di banding bulan Maret, jauh di bawah ekspektasi 195.000. Sementara tingkat pengangguran turun ke level 7,6%.
Mantan penasihat ekonomi Gedung Putih Austan Goolsbee, mengatakan, “Ini adalah pukulan. Ini bukan angka yang bagus.” Harga Emas telah terpelanting akhir-akhir karena pembicaraan intensif bahwa The Fed akan melakukan penarikan bertahap karena ekonomi, ketenagakerjaan, saham dan pasar perumahan semua tampak baik.
Chairman’s Fed, Bernanke sendiri tidak berhasil membungkam, dengan mengatakan cukup tegas pada bulan lalu bahwa Fed masih akan tetap mempertahankan pedal gas moneter baik ketika pemulihan terjadi. Tetapi jika kita melihat data payroll Jumat kemarin, The Fed berpotensi masih akan terus melanjutkan akomodasi pelonggaran moneter hingga benar ekonomi terlihat pulih.
Biar bagaimanapun juga, akomodasi bank sentral yang luar biasa ltelah menjadi driver yang signifikan bagi pasar bull di pergerakan emas.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1553.80 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat tertahan kuat di area support pada harga terendah hariannya pada kisaran USD 1549.20 per troy ounce. Emas kembali berhasil menekuk dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1580.85 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1579.35 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 25.55.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan support dan resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 55 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Emas kembali mendapatkan powernya dengan bergerak ke atas. Jika emas melanjutkan pergerakan bullishnya dengan menembus resistan USD 1587.38 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1598.58 hingga 1616.69 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah maka support USD 1569.28 per troy ounce harus ditembus dimana support USD 1558.08 per troy ounce akan menjadi area yang akan di sentuh jika bergerak ke bawah.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply