Emas naik tipis pada Kamis setelah berada pada level dua minggu terendah pada sesi sebelumnya, terkait kekhawatiran atas krisis utang zona Eropa yang telah mengangkat dollar.
Harga logam mulia telah terpelanting, terkait ketidakpastian di zona Eropa, di sertai meningkatnya keraguan para pelaku pasar, apakah Spanyol akan membuat permintaan bailout, dan laporan media terkait perselisihan antara Prancis dan Jerman mengenai cara terbaik untuk keluar dari krisis hutang. Perdana Menteri Perancis, Jean-Marc Ayrault berdebat bahwa Yunani harus diberi kelonggaran yang cukup untuk memenuhi komitmen pemotongan anggaran. Protes anti-penghematan di Yunani dan Spanyol yang terus meningkat telah membenamkan harapan pasar terhadap outlooks masa depan Eropa.
IMF mengumumkan bahwa beberapa bank sentral di seluruh dunia terus menambah cadangan emas mereka pada bulan Juli. Pada bulan Juli, Korea Selatan meningkatkan kepemilikan emas hampir 16 ton, sementara Paraguay menaikkan kepemilikannya menjadi lebih dari 8 ton dari tingkat sebelumnya yang hanya beberapa ribu ons.
Sejauh ini pada tahun 2012, bank sentral telah menambahkan 262.1 ton emas untuk cadangan devisa, dibanding 203,39 ton pada tahun lalu. Pembeli terbesar adalah Turki, dengan pembelian 100,2 ton, diikuti oleh Rusia dengan pembelian 53,75 ton.
Terlihat bahwa bank-bank sentral berusaha untuk melindungi diri dari proyeksi inflasi dan pelonggaran moneter oleh Federal Reserve, Bank Sentral Eropa, Bank of Japan, dan Bank of England.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1760.40 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1765.45 per troy ounce. Emas tertahan kuat di area resistan dan akhirnya melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1736.40 per troy ounce dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1752.50 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 7.9.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat sempat terpeleset dan saat ini emas berhasil melakukan rebound. Jika emas menembus resistan USD 1761.09 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1771.13 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah dengan menembus support USD 1752.97 per troy ounce maka ada potensi support USD 1744.86 hingga 1734.82 per troy ounce akan di uji oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply