Harga Emas kembali rebound dengan bergerak ke level tertinggi dalam 3 sesi terbaru. Logam emas naik didukung oleh meningkatnya kekhawatiran atas Yunani dan dolar yang lebih melembut. Sementara yield obligasi negara-negara pinggiran Eropa sedang meningkat ketika Uni Eropa memposisikan Yunani untuk default.
Fokus Yunani
Pembicaraan antara Yunani dan pihak kreditor masih belum sepakat ketika IMF berjalan keluar dari meja perundingan pada minggu lalu. Pers keuangan dan komentator menghabiskan lebih banyak waktu untuk berbicara terhadap implikasi kemungkinan default dan Grexit.
Kemampuan ECB untuk mencetak uang, pada dasarnya tidak ada batasnya untuk mendukung kedua bank sentral dan pemerintah dalam mengurangi penularan efek default Yunani.
Pencetakan mata uang Euro mungkin memang mengurangi terhadap beberapa konsekuensi dari default. Namun, seperti yang kita lihat dari sejarah bahwa QE memiliki efek samping yang merugikan sendiri yang akan membuat emas menjadi positif.
Dilaporkan, Bank sentral Eropa memulangkan cadangan emas ketika pencetakan uang yang dilakukan bank sentral akan membuat mata uang euro semakin terpendam. Emas batangan yang disimpan oleh bank sentral di seluruh dunia terlihat menumpuk di ruang bawah tanah Federal Reserve Bank of New York.
FOMC
Situasi Yunani yang memburuk akan mengganggu perhatian pertemuan Federal Reserve yang akan dimulai pada besok hari.
Pasar berharap bahwa pertemuan Fed selama dua hari, akhirnya dapat memberi beberapa kejelasan waktu kapan kenaikan suku bunga AS akan dilakukan. Suku bunga AS yang lebih tinggi akan membuat dollar menguat.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1180.89 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1172.74 per troy ounce. Harga emas akhirnya mendapat dukungan di pasar dengan bergerak naik ke harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1190.37 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1186.25 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.39.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di harga terendah. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih terus mendapat tekanan bearish dan saat ini harga emas sedang terlihat sedang melakukan rebound. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1188.72 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1202.48 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas masih mendapat tekanan dari dollar maka support USD 1174.95 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan support USD 1162.65 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply