Harga Emas terkoreksi dan saat ini berada di kisaran USD 1335.00 per troy ounce. Harga Emas telah melonjak lebih dari 8% ketika harga obligasi pemerintah AS turun pada tahun 2018. Harga emas berhasil melompat untuk melawan Dollar yang jatuh dengan cepat. Harga emas dalam Dolar telah meningkat pada 11 Januari kali dalam 15 tahun terakhir. Harga obligasi pemerintah telah jatuh dan mendorong tingkat bunga yang mereka ditawarkan kepada pembeli baru.
WGC
World Gold Council mengeluarkan perkiraaan pergerakan emas untuk tahun 2018 dan mengatakan bahwa permintaan akan kuat dikarenakan pertumbuhan ekonomi global, menyusutnya neraca bank sentral, kenaikan suku bunga.
“Kinerja emas di tahun 2017 bukanlah sebuah anomali,” kata WGC. Pada tahun 2017, investor menambahkan emas masuk ke dalam portofolio investasi ketika pendapatan meningkat, angka ketidakpastian semakin meningkat, dan membuat momentum harga positif emas terus berlanjut.
Tahun 2018, WGC membahas empat tren pasar utama dan implikasinya terhadap emas yaitu sinkronisasi pertumbuhan ekonomi, penyusutan neraca bank sentral dan kenaikan suku bunga, harga aset yang berbuih dan transparansi, efisiensi, serta akses pasar. World Gold Council percaya bahwa tren ini akan mendukung permintaan dan mempertahankan relevansi emas sebagai aset strategis.
India
Setelah kenaikan tajam pada impor emas di bulan Desember, pengiriman logam emas diperkirakan akan turun separuh pada bulan Januari, menurut data kementerian perdagangan India yang dirilis pada hari Senin. Impor emas untuk bulan Desember 2017 telah naik 71 persen menjadi $ 3,39 miliar. Dalam istilah tonase terjadi kenaikan 81 ton dibanding dengan 30 ton pada bulan Desember 2016.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1340.25 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1331.90 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1338.35 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian terhadap dollar sebanyak USD 1.9.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 64 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1329.74 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1314.68 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1344.60 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1355.18 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply