Emas kembali bergerak ke atas USD 1200 per troy ounce di awal perdagangan New York pada hari Senin. Emas mencatat kenaikan terbesar sejak Januari karena spekulasi pada suku bunga AS akan tertekan sehingga membuat volatilitas pada pergerakan logam emas.
FOMC
The Fed akan memulai pertemuan selama dua hari yang secara luas diperkirakan akan tetap stabil melakukan kebijakan, terutama ketika data GDP AS untuk Q1 yang akan keluar pada hari Rabu.
Diperkirakan data GDP akan keluar tepat di 1%, mengingat upaya luar biasa yang dibuat dalam beberapa tahun terakhir untuk merangsang pertumbuhan dan inflasi. Jika ada penahanan yang signifikan pada sisi negatifnya, maka kenaikan suku bunga pada tahun 2015 akan berpotensi ditunda dan akan menempatkan dolar di bawah tekanan yang akan memberikan manfaat untuk emas.
Ekonomi China
Harga Emas bergerak naik setelah data industri China menurun di bulan Maret dan memperkuat kasus bahwa Beijing harus menambah stimulus kepada pasar. Harga emas naik sebanyak 70 persen dari Desember 2008 hingga Juni 2011 ketika bank sentral memberikan peningkatan pasokan uang dalam skala belum pernah terjadi sebelumnya dan memacu kekhawatiran terhadap inflasi yang akan bergerak sangat cepat.
Yunani
Yunani melakukan reshuffle tim negosiasi bailout pada hari Senin, setelah tiga bulan pembicaraan dengan pihak kreditur gagal untuk membuka bantuan. Pertemuan dengan menteri keuangan Eropa juga berakhir pada kebuntuan.
Saat ini, Yunani mengandalkan keuangan pemerintah daerah, kota dan dana lain untuk memenuhi pembayaran pada akhir bulan sebanyak lebih dari 1,5 miliar euro ($ 1600000000). Menteri keuangan kawasan Eropa mengatakan pada 24 April bahwa mereka tidak akan mengucurkan bantuan lebih sampai kesepakatan bailout dipenuhi oleh koalisi pemerintah anti-penghematan Yunani.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1179.46 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1207.10 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup melemah pada kisaran USD 1201.79 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 22.33.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang berada dalam fase rally bullish. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1204.92 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan resistan USD 1124.18 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutanya. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1193.00 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan support berikutnya pada kisaran USD 1173.75 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply