Emas hanya mampu naik tipis pada awal perdagangan minggu ini dengan menyentuh level tertinggi 4 minggu di kisaran USD 1258.79 per troy ounce. Dolar masih berada pada posisi defensif mendekati level terendah 13-bulan dan membuat logam emas kemungkinan akan tetap mendapat support.
Greenback
Greenback berada di bawah tekanan di tengah ekspektasi bahwa the Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada bulan September. Pasar akan mengumpulkan bukti lebih lanjut pada saat The Fed mengumumkan kebijakan terbaru pada hari Rabu ini.
The Fed masih tampak akan memulai rencana untuk memulai menjual sebagian dari portofolio senilai $ 4,5 triliun di Treasurys dan obligasi berbasis hipotek yang diperolehnya dalam beberapa dekade terakhir ketika digunakan membantu mempertahankan suku bunga AS. Pasar berharap pada minggu ini untuk mencari tahu kapan rencana tersebut akan dimulai.
Politik
Ketidakpastian politik menambah bobot tekanan tambahan pada dolar. Perputaran dan spekulasi di sekitar administrasi Trump dan investigasi lingkaran dalam Presiden telah meredupkan harapan bahwa agenda ekonomi Trump akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Data PDB AS untuk Q2 akan dirilis pada hari Jumat ini dengan ekspektasi + 2,5%, tetapi pasar telah melihat proyeksi tersebut akan terkikis sepanjang kuartal sehingga akan banyak menghapus keraguan kenaikan suku bunga AS pada bulan September dan menimbulkan keraguan besar tentang kebijakan moneter the Fed di bulan Desember.
Emas akan selalu menjadi salah satu tempat perlindungan kekayaan yang tradisional dari yang tradisional. Apakah anda sudah melindungi portofoilo investasi yang anda miliki ?
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1254.90 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1258.70 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1255.40 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 0.5.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1263.71 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas maka ada potensi resistan USD 1273.92 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1247.40 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1237.32 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply