Emas terus bergerak ke atas dan saat ini berada di kisaran USD 1140 per troy ounce ketika harga saham serta minyak dunia tampaknya bergerak agak stabil. Indeks dolar merosot ke posisi terendah 5 minggu ketika laporan ADP Employment AS tidak cukup baik untuk mendukung dollar dan membuat trader menjual dollar sehingga Emas bergerak ke atas. Dollar sedang dibuang oleh pelaku pasar.
Harga Volatile
Selama 6-minggu terakhir pergerakan harga di pasar global terus bergerak volatile ketika pertumbuhan ekonomi, tekanan disinflasi dan harga saham menjadi perhatian investor. Harga minyak dan komoditas secara umum berada di bawah tekanan berat.
Ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed juga telah menjadi pendorong kekuatan emas. Presiden Fed New York William Dudley mengatakan bahwa kondisi keuangan jauh lebih ketat pada saat ini dibandingkan pada saat pertemuan Desember FOMC, ketika the Fed menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade. Kebijakan tersebut telah mengakibatkan rebound pada dolar.
Dollar Menguat
Dan coba tebak? Dolar yang menguat mengakibatkan melemahnya pasar ekspor, pertumbuhan lebih lambat dan meningkatnya defisit perdagangan. Dudley juga mencatat bahwa penguatan dolar tambahan dapat memiliki “konsekuensi yang signifikan” bagi perekonomian AS.
Jadi, apa yang Fed lakukan selanjutnya? Sekarang pasar sedang menunggu kenaikan suku bunga the Fed berikutnya, tetapi pada beberapa titik ada kemungkinan The Fed akan ditekan untuk membatalkan kebijakan yang telah mereka lakukan. Jika Fed memotong suku bunga kembali ke level nol pada tahun ini maka kredibilitas bank sentral akan dipertanyakan.
Biar bagaimanapun emas tetap menjadi pilihan yang aman pada saat ini.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1128.47 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1145.43 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1142.13 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 13.66.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 74 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas sdang berkonslidasi. Jika harga emas menguat terhadap dollar dan resistan USD 1145.43 per troy ounce ditembus maka ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1162.59 per troy ounce. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1130.54 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah untuk menyentuh support terdekatnya pada kisaran USD 1113.89 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply