Antamgold.com – Harga Emas masih tertekan pada hari Kamis ketika harga ekuitas bergerak terus lebih tinggi. Permintaan safe haven untuk emas kemungkinan besar akan menjadi fitur lagi dalam waktu dekat terkait Ukraina. Naiknya harga saham juga bisa mengambil kartu tol pada emas, yang sering dianggap sebagai aset investasi alternatif. Pasar saham Asia bergerak positif ketika komentar dovish dari Chairman’s Federal Reserve AS mengangkat bursa Wall Street selama tiga sesi berturut-turut.
Sesuai dengan perkiraan harga Emas berada di bawah USD 1300 per troy ounce pada hari ini setelah laporan dari ketegangan antara Ukraina dan Rusia yang masih belum jelas. Pembicaraan di Jenewa dilaporkan mengumpulkan kesepakatan bahwa semua pihak dalam konflik akan bekerja ke arah untuk menahan diri dari kekerasan.
Perjanjian yang berisi bahwa semua kelompok bersenjata ilegal agar segera dilucuti, semua bangunan ilegal disita dan dikembalikan kepada pemilik atau pemerintah yang yang sah, dan untuk semua ruang publik yang diduduki harus segera dikosongkan.
Kesepakatan tersebut tentu saja merupakan langkah ke arah yang benar, namun Menteri Luar Negeri AS John Kerry dengan cepat mengingatkan bahwa perjanjian itu hanya berbentuk kata-kata pada saat ini. Kerry akan segera mengancam Rusia dengan serius jika mereka tidak mengambil langkah-langkah yang tidak tercantum dalam perjanjian.
Libur Paskah pada akhir pekan ini, kemungkinan akan tetap membawa harga emas berjangka bergerak ketat. Pasar AS, Kanada, Inggris, sebagian besar Eropa dan Jepang ditutup untuk memperingati Jumat Agung. Inggris dan beberapa pasar Eropa juga masih akan ditutup pada hari Senin.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1301.65 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas tertahan kuat di bawah resistan 1304.03 per troy ounce dan akhirnya melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1295.39 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1294.95 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.7.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 35 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terlihat tertahan kuat di bawah resistan USD 1304.59 per troy ounce dimaa ada potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan pergerakan bearish lanjutan dengan menguji support berikutnya pada kisaran USD 1277.58 per troy ounce. Sebaliknya jika hargaemas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1304.59 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke atas untuk melakukan pergerakan rebound lanjutan menuju resistan USD 1321.29 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply