Emas Berjangka Mengalami Peningkatan di New York, Krisis Eropa Memicu Permintaan Investor

Emas berjangka berhasil mencapai $1,800 per-ons untuk pertama kalinya dalam 7 minggu, didorong oleh kekhawatiran bahwa para pemimpin Eropa tidak dapat mengatasi krisis hutang daerah tersebut, meningkatkan permintaan untuk zona aman.

Perdana mentri Italia Silvio Berlusconi, gagal untuk mengumpulkan suara mayoritas dalam pertemuan rutin parliament kemarin, mendorong lebih banyak dukungan untuk pengunduran dirinya (update : Perdana Mentri Italia Silvio Berlusconi sudah mengajukan pengunduran dirinya). Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke menyatakan bahwa lebih banyak dana bantuan dibutuhkan untuk menekan angka pengangguran, sementara itu Bank Sentral Eropa minggu lalu secara tidak terduga menurunkan tingkat bunga pinjaman. Emas telah mengalami reli hingga 11% sejak akhir bulan September.

?Kekacauan di Eropa telah membawa kembali ketakutan pada perdagangan dan memicu perdagangan emas,? kata Lance Roberts, Kepala Eksekutif di Streettalk Advisors, yang berbasis di Houston. ?Juga membawa gelombang pembaharuan peraturan baru oleh bank sentral, yang memudahkan penjualan emas.?

Emas berjangka untuk bulan desember meningkat 0.5% hampir ditutup pada $1,799.20 per-ons di Comex, New York, setelah sebelumnya mencapai $1,804.40, tertinggi semenjak 21 September. Harga lalu turun ke $1,785.70 pada perdagangan sore.

Pertumbuhan pendapatan di eropa akan stagnan di 2012, sementara pemerintah melakukan pengetatan pengeluaran dan bank-bank menyusutkan kurva mereka, menurut Gary Baker, Kepala Eropa Equity Strategy dari Bank of America Corp, basis London.

?Fundamental lebih kuat dari sebelumnya, dengan krisis EU memperumit segala sesuatu,? kata Pradeep Unni, analis dari Richcomm Global Services di Dubai, dalam sebuah laporan. ?Penjajakan ulang dan koreksi sangat mungkin terjadi sementara kita berusaha melampaui $1,800, tetapi tetaplah berinvestasi.? (SS)

Sumber : www.bloomberg.com