Harga emas berkonsolidasi di level tertinggi satu tahun pada hari Senin, karena ancaman baru dari Korea Utara memicu kekhawatiran akan adanya potensi konflik di kawasan Korea sehingga mendorong permintaan akan aset yang lebih aman semakin meningkat.
Permintaan
Permintaan untuk logam safe haven meningkat setelah Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengujian bom hidrogen yang digunakan pada rudal balistik antar benua. Uji coba Pyongyang disebut sukses dengan hasil yang lebih besar dari tes sebelumnya dan tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Berita tersebut membuat AS memperingatkan bahwa ada sebuah respons militer “masif” jika sekutu-sekutunya terancam.
Korea Selatan mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya sedang berbicara dengan Amerika Serikat tentang penggunaan kapal induk dan pembom strategis ke semenanjung Korea setelah tanda-tanda bahwa Korea Utara dapat meluncurkan lebih banyak rudal.
Dollar
Banyak analis mengatakan bahwa ada tiga hal yang terjadi sekarang pada emas. Pertama, transaksi perdagangan karena kekhawatiran yang terjadi, kedua kondisi teknikal dengan kekurangan pasokan dan yang ketiga adalah efek dari dua hal di atas yaitu pelemahan dollar. Jika Anda ingin tahu di mana harga dolar untuk emas akan terjadi, tanyakan pada diri Anda di mana dolar saat ini berada. Seiring melemahnya dolar karena rencana chair’s Federal Reserve Yellen untuk suku bunga. Kondisi AS pada saat ini adalah sedang disinflasi, bukan inflasi. Padahal keinginan dari Fed adalah membuat dolar lebih melemah lagi. Melemahnya dolar akan mendukung harga emas dimana ada kemungkinan akan melanjutkan momentum kenaikannya dalam beberapa hari mendatang.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1334.26 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1339.51 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1334.03 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian sebanyak USD 0.23.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area resistan. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 71 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat maka maka ada potensi resistan USD 1348.84 per troy punce harus ditembus dimana ada kemungkinan emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1361.28. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1328.69 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1302.32 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply