Pada sesi sebelumnya, harga Emas naik tipis karena ketidakpastian tentang pembicaraan Brexit, pemilu Perancis, dan kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump yang terus mendorong pembelian investasi safe haven.
Emas masih terus berada dalam fase konsolidasi dengan berada di sekitar harga tertinggi pada tahun ini. Saat ini harga emas berada di kisaran USD 1250 per troy ounce.
Emas terus menunjukkan support yang baik ketika menghadapi beberapa data ekonomi dan beberapa komentar fedspeak yang bernada hawkish, yang membuat dolar terangkat ke atas. Namun, secara umum emas berada di tengah ketidakpastian politik yang sedang berlangsung di AS dan Eropa.
Fedspeak
Presiden Fed Boston, Rosengren mengatakan akan terus mendukung kebijakan kenaikan suku bunga pada setiap pertemuan di tahun ini. Hal itu akan membuat empat kali kenaikan untuk tahun 2017. Presiden Fed San Francisco, John Williams mengatakan ia akan melihat lebih dari 3 kenaikan. Presiden Fed Chicago, Charles Evans mengambil pendekatan yang lebih terukur dengan satu atau dua kali kenaikan dengan mengekspresikan kekhawatiran tentang ekspektasi inflasi secara jangka panjang.
Brexit
Dolar menguat tipis dengan mendapatkan dorongan tambahan dari pelemahan Sterling terkait Brexit. Inggris secara resmi telah menandatangani pasal 50 perjanjian Lisbon dengan kata lain program Brexit akan terus dilanjutkan. Banyak analis menyatakan bahwa emas akan menjadi penerima manfaat dari Brexit ketika beberapa arus uang yang keluar dari Sterling dan euro akan mencari tempat perlindungan. Mengingat ukuran rata-rata volume transaksi harian di pasar FX sebanyak $ 5 triliun maka pergeseran kecil akan membuat dampak yang dramatis pada pergerakan emas.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1250.71 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1254.51 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1252.63 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 1.92.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang bekonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1260.92 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1285.15 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1245.95 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1229.20 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply