Saat ini, Emas diperdagangkan antara kisaran USD 1225 – 1285 per troy ounce karena peristiwa geopolitik memicu permintaan tambahan investasi safe-haven. Prospek permintaan emas fisik yang stabil akan menopang support secara jangka pendek dan diperkirakan akan membuat sebagian besar aktivitas perdagangan di kuartal kedua tahun ini. Namun, mengingat potensi kejadian berisiko yang cukup besar maka lonjakan permintaan akan lebih tinggi lagi.
Risiko
“Pertumbuhan perdagangan dan risiko geopolitik yang ekstrem” telah menentukan harga di pasar sepanjang tahun ini, dengan mencatat risiko politik yang tersisa, termasuk pemilihan umum di Perancis, Inggris dan Jerman, yang berpotensi akan mendorong harga emas di tahun 2017.
Maraknya populisme dan pemilihan umum dapat memperburuk risiko kebijakan proteksionisme yang sudah nyata. Kebijakan moneter AS di masa depan, akan terlihat dari kinerja Federal Reserve yang sedang berada di jalur untuk menaikkan suku bunga dua kali lagi pada tahun ini.
Outlook
Pasar memperkirakan kenaikan suku bunga akan dilakukan menjelang akhir tahun 2017 dan apresiasi dolar lebih lanjut terhadap mata uang utama di sekitar waktu kenaikan suku bunga dapat memicu aksi beli dan rumor jual sehingga dapat memicu volatilitas harga di pasar.
Harga Emas terus mengalami “pemulihan yang mengesankan” di dekat akhir tahun 2016 dan terus meningkat pada bulan Februari, bulan Maret dan April 2017. Permintaan emas fisik akan tetap terjaga di Q2, terutama karena aksi beli emas India dan Cina, namun kenaikan harga emas mungkin akan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik. Apakah anda sudah bersiap ?
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1268.16 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1261.11 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1263.84 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.05.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish tetapi saat ini harga emas sedang mendapatkan tekanan yang cukup kuat. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertekan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1271.20 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1283.07 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1258.43 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1247.01 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung
Leave a Reply