Pergerakan Emas masih terus melakukan fase konsolidasi di harga terendah karena pasar mencari kejelasan tentang suksesi pimpinan the Fed dan arah kebijakan ECB.
Suksesi
Daftar pengganti pimpinan the Fed yang beredar adalah John Taylor, Jerome Powell dan pengangkatan kembali Janet Yellen yang menjadi spekulasi terbaik Presiden Trump untuk melanjutkan agenda ekonominya.
ECB
ECB diperkirakan akan mempertahankan kebijakan ketika pertanyaan QE tampaknya menjadi perhatian pasar dimana ECB akan memberi sinyal untuk membeli sedikit aset dalam jangka waktu yang lebih lama. Semacam pelancipan, tetapi tidak juga, karena Draghi sedang mengharapkan tanda-tanda bahwa prospek pertumbuhan yang lebih baik akan terus berlanjut sebelum bank sentral bergerak untuk melakukan kebijakan moneter yang lebih ketat.
Tekanan
Seminggu setelah Senat AS mengeluarkan sebuah proposal anggaran. Ada sebuah tekanan terhadap usulan pemotongan pajak yang mendapat dukungan di Senat AS untuk kembali diperdebatkan. Senator Arizona, Jeff Flake mengatakan bahwa Partai Republik siap untuk berbicara menentang kebijakan Mr. Trump. Jika Presiden Trump kehilangan dukungan maka agenda ekonomi yang dijanjikan mungkin dalam bahaya.
Reformasi
Pasar juga akan menunjukkan bahwa reformasi pajak telah menjadi kekuatan pendorong utama di balik rally pasar saham. Jika pemotongan pajak tidak dilakukan sebelum akhir tahun, maka ada beberapa risiko bahwa pergerakan saham akan tertekan.
Uang yang keluar dari pasar saham mungkin akan masuk ke aset safe haven, termasuk emas. Jika logam emas kembali menguat di atas level USD 1308.80 per troy ounce dalam waktu dekat, maka hal itu menjadi momentum dimulainya kembali tren naik yang telah mendominasi tahun ini.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1276.35 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1279.83 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1277.23 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 0.88.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan rebound. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi resistan USD 1284.20 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1292.46 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1270.83 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1261.31 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply