Harga emas turun karena dolar tetap berada di dekat level tertinggi tiga minggu. Harga Emas diperdagangkan pada kisaran USD 1222.6 per troy ounce dengan turun sebanyak 0,27% dari sesi sebelumnya. Penurunan harga emas dikarenakan dolar bertahan terhadap mata uang utama menyusul komentar bullish dari Jerome Powell.
Dollar
Indeks Dolar AS masih tetap tidak berubah di kisaran 94,84 setelah mencapai level tertinggi tiga minggu di kisaran 95,407. Komentar Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada minggu ini yang menyiratkan peningkatan suku bunga telah memberikan tekanan pada harga logam emas.
Pertumbuhan ekonomi yang membaik dan kepercayaan diri Fed yang meningkat telah membantu dan mendukung dolar. Suku bunga jangka pendek yang lebih tinggi akan membuat dolar lebih menarik relatif terhadap mata uang lainnya.
BoE
Suku bunga akan dinaikan menurut Bank of England Inggris. Komite Kebijakan Moneter Michael Saunders mengatakan pada awal Juli bahwa bank sentral mungkin akan mengejutkan pasar dengan menaikan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.
Saunders mengatakan, “Jika ekonomi bergerak seperti yang diharapkan, mungkin suku bunga perlu dinaikan sedikit lebih cepat tetapi gambaran umum ekonomi masih terbatas tidak terlalu jauh dan tidak terlalu cepat.”
Kudlow
Di sisi perdagangan, penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan pembicaraan perdagangan dengan China berhenti pada saat ini, meskipun diskusi dengan Uni Eropa lebih menjanjikan. Pemerintah mengharapkan penawaran perdagangan yang signifikan datang dari Uni Eropa secepat mungkin.
Perang dagang AS yang berkepanjangan dengan China dan Eropa akan melemahkan pertumbuhan ekonomi global dan memaksa investor untuk menilai kembali profitabilitas perusahaan-perusahaan AS, menurut beberapa pelaku pasar di Amerika Serikat.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1227.26 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1220.85 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1227.49 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 0.23.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang menguji area support. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 28 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area support. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1220.85 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1203.71 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1231.44 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1243.28 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply