Harga Emas terlihat berkonsolidasi setelah mendapat pergerakan keuntungan pada hari Jumat. Logam emas di support oleh ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga Fed tidak dapat dilakukan ketika laporan pertumbuhan ekonomi AS di rilis mengecewakan.
Ambil Nafas
Investor tampaknya mengambil nafas menjelang rilis data non farm payroll AS pada akhir pekan yang dapat menjelaskan gambaran yang lebih jelas tentang prospek kenaikan suku bunga the Fed pada tahun ini. Pasar meragukan the Fed akan membuat kesalahan yang sama lagi, tetapi pasar tidak pernah tahu pasti kredibilitas bank sentral.
Emas China
China dilaporkan terus menambah cadangan emas setelah Dana Moneter Internasional mengeluarkan special drawing bagi mata uang Yuan China sebagai mata uang cadangan multilateral.
Menurut IMF, Cina telah membeli emas dalam jumlah sekitar 11 ton pada Januari-April 2016, tetapi cadangan emas tidak berubah pada bulan Mei. Jika China ingin me-mount tantangan jangka panjang untuk dominasi moneter Amerika, maka dapat dibayangkan bahwa di tahun-tahun mendatang Beijing akan melakukan aksi yang lebih spektakuler untuk menutup kesenjangan emas dengan pemegang emas terbesar di dunia. Mengendalikan produksi emas masuk ke cadangan, atau dengan mengatur beberapa bentuk skala pembelian emas besar dari pemegang emas internasional, pribadi atau resmi.
The Official Monetary and Financial Institutions Forum’s Global Public Investor 2016 melaporkan dan menerbitkan kajian mendalam tentang emas yang mengatakan, “Emas telah menjadi semakin menarik sebagai alternatif untuk cadangan mata uang, dengan euro, yen, franc Swiss pada tahun 2015.
Menggarisbawahi kepentingan strategis untuk menghidupkan kembali cadangan emas Cina maka beberapa ons emas akan berfungi sebagai lindung nilai terhadap pelemahan mata uang dan waktunya adalah sekarang.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1349.12 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1354.85 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1352.61 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.49.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1354.97 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1371.69 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1344.64 per troy ounce maka ada potensi emas akan menyentuh area USD 1333.08 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply