Emas berkonsolidasi di dekat level terendah dua minggu ketika pertemuan FOMC selama dua hari sedang berlangsung dan diperkirakan perdagangan akan relatif tenang sampai The Fed mengumumkan kebijakan pada besok subuh.
Penilaian
Penilaian yang menimbulkan pertanyaan, apakah bank sentral global benar-benar perlu mengeluarkan lebih dari $ 20 triliun menyusuri lubang kelinci QE untuk mencapai kesimpulan seperti itu? Ketika, BoJ melakukan QE hampir selama hampir satu dekade, dengan sedikit data yang menunjukkan bahwa ada perbaikan yang mendasar. Perlu diketahui, bahwa The Fed telah meluncurkan QE1 pada akhir 2008.
ECB tampaknya telah meragukan rencana untuk memulai meruncingkan pembelian aset, terutama ketika euro mencapai level tertinggi tiga tahun. Beberapa bank sentral mendukung opsi ECB untuk memperluas QE hingga 2018.
Penguatan mata uang adalah sebagai bukti bahwa pertumbuhan ekonomi zona Eropa telah menguat, sementara itu di Amerika Serikat dan Inggris pelemahan mata uang menjadi menu yang harus diperbaiki oleh bank sentral.” Jika kenyataannya akhirnya terungkap bahwa kebijakan the Fed adalah uang mudah dan membuat dolar lebih lemah maka hal itu harus membuat bullish untuk harga emas.
Korea
Pergerakan logam emas masih tetap tenang, meski terjadi peningkatan signifikan dari retorika geopolitik di Majelis Umum PBB. “Amerika Serikat atau sekutunya memiliki kekuatan dan kesabaran yang besar, namun jika dipaksa untuk mempertahankan diri, kita tidak punya pilihan selain menghancurkan Korea Utara secara total,” kata Presiden Trump. DPRK hampir pasti akan merespon dengan cara tertentu, yang kemudian meningkatkan situasi yang sudah sangat tegang.
Teknikal
Pada hari Selassa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1306.16 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1311.51 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1310.41 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 4.25.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 38 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1316.97 per troy ounce maka maka ada potensi resistan USD 1330.92 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1304.49 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support di kisaran USD 1284.29 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply