Harga emas berkonsolidasi di sesi sebelumnya, menyusul rilis beberapa laporan ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan. Harga Emas turun berada di kisaran USD 1272.30 per troy ounce. Rilis data manufaktur ISM AS untuk bulan Juli sejalan dengan ekspektasi pasar. Namun, jumlah PMI terlihat turun dibanding bulan lalu.
Harga emas diperdagangkan sedikit stabil dengan bergerak lebih tinggi sebelum laporan ini dirilis dan kemudian bergerak ke level tertinggi harian setelah data tersebut berhasil memancing aksi para pelaku pasar.
Laporan Utama
Laporan utama minggu ini yang akan menjadi perhatian pasar adalah ketika laporan pekerjaan AS untuk bulan Juli dirilis pada hari Jumat oleh Departemen Tenaga Kerja. Jumlah non-farm payrolls dari laporan tersebut diperkirakan akan meningkat 180.000. Jika data tersebut masuk ke sisi negatif, maka hal itu dapat membuat the Fed memikirkan kembali rencana kenaikan suku bunga di tahun 2017.
Ketidakpastian kebijakan di AS telah menjadi penggerak utama penurunan dolar baru-baru ini. Walaupun sempat ada efek positif ketika Presiden Trump terpilih, tetapi saat ini dollar telah berada di dalam tekanan.
Emas Cina
Permintaan untuk batangan emas di Cina yang merupakan pasar emas terbesar di dunia dilaporkan melonjak lebih dari setengah dalam enam bulan pertama pada tahun ini. Hal ini dikarenakan investor mencari tempat berlindung dari risiko finansial dan geopolitik.
Penjualan emas naik 51 persen menjadi 158,40 metrik ton dibanding tahun sebelumnya, menurut Asosiasi Emas China mengatakan dalam sebuah pernyataan pers. Konsumsi emas secara keseluruhan naik hampir 10 persen menjadi 545,2 ton, termasuk 330,8 ton untuk penjualan perhiasan, sementara permintaan industri dan penggunaan lainnya meningkat 9 persen.
Kekhawatiran investor terlihat pada awal tahun ini karena depresiasi mata uang China, ketidakstabilan di pasar saham, telah menambah kekhawatiran atas perlambatan harga properti dan mendorong permintaan emas. Impor emas dari Hong Kong dilaporkan naik pada bulan lalu ketika harga emas turun di pasar global, menurut data dari Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1267.42 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1274.07 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1267.59 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 0.17.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1274.07 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas dimana ada potensi resistan USD 1297.23 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1259.76 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1243.76 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply