Harga emas bergerak terkonsolidasi menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal pada minggu depan. Harga emas tidak berubah dan berada pada kisaran USD 1325.93 per troy ounce. Diperkirakan suku bunga AS akan dinaikkan pada pertemuan FOMC bulan Maret 2018 dan bukan hal yang aneh jika emas mengalami fase pelemahan menjelang pertemuan the Fed pada tahun lalu.
The Fed akan merilis proyeksi kebijakan moneter dan kepala the Fed akan mengadakan konferensi pers pada pertemuan tersebut. Oleh karena itu pelaku pasar sangat percaya bahwa area USD 1300 per troy ounce akan kembali disentuh dalam beberapa hari ke depan dan harga emas harus kemungkinan akan kembali pulih setelah pertemuan Fed.
The Fed
Inflasi Harga Konsumen untuk bulan Februari gagal memenuhi harapan setelah pertumbuhan upah AS juga ikut melemah sehingga kedua data ini menggarisbawahi ekspektasi bahwa kenaikan harga tidak semudah yang diperkirakan ketika kenaikan suku bunga yang agresif dari Federal Reserve kemungkinan akan dikurangi. Namun, the Fed akan sangat mungkin menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada minggu depan. Tetapi prospek suku bunga untuk tahun 2018 akan menjadi fokus utama pasar.
Inflasi
Jika data inflasi yang relatif hangat dapat membantu mengurangi urgensi para pembuat kebijakan terhadap suku bunga yang lebih tinggi maka hal ini akan memberi tekanan lebih lanjut terhadap dolar dan mendukung emas yang berdenominasi dolar. Namun, jika the Fed ternyata lebih menyukai suku bunga yang lebih tinggi karena ekspektasi tingkat kenaikan pekerjaan yang tinggi akan dapat menyebabkan kenaikan upah dan inflasi lebih tinggi di masa depan maka hal ini akan menjadi pemicu rally dolar dan aksi jual emas.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1325.68 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1321.30 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1324.40 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian sebanyak USD 1.2.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1314.09 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1302.64 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1326.91 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaraan USD 1339.72 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply