Pergerakan emas di sesi Asia pada hari Jumat terlihat masih belum banyak bergerak untuk mengambil posisi menjelang data pekerjaan AS yang dipandang sebagai kunci untuk keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada bulan depan. Emas terus bertahan dalam nada defensif dengan bergerak sedikit lebih konsolidasi menjelang rilis data penting nonfarm payrolls pada nanti malam. Logam emas bertahan di atas USD 1100 per troy ounce.
Data Perbandingan
Sebagai data perbandingan, klaim pengangguran awal di AS terlihat naik lebih dari yang diperkirakan dengan melompat sebanyak 16k ke 276k yang merupakan klaim terbesar dalam 8-bulan terakhir dan akhirnya membuat emas bergerak di area posisi terendah harian. Pasar tampaknya cenderung untuk menunggu data pekerjaan dari AS nanti malam.
Biaya tenaga kerja di AS terlihat rebound, seperti yang diperkirakan, namun secara umum masih jauh dari perkiraan dengan selisih yang cukup lebar dengan rilis + 1,4%, dari perkiraan + 2,3%, yang mencerminkan pasar tenaga kerja yang kurang sehat.
Sementara itu, the Fed tampaknya akan fokus pada perbaikan di pasar tenaga kerja sebagai pembenaran potensi kenaikan suku bunga Desember.
BoE Tahan Suku Bunga
Bank sentral Inggris kembali menahan suku bunga berdasarkan tekanan disinflasi. 8 dari 1 anggota MPC memilih untuk mempertahankan suku bunga dengan mencatat bahwa tekanan inflasi “tidak cukup kuat untuk membenarkan” pengetatan moneter. BoE juga menurunkan perkiraan pertumbuhan dan inflasi serta mengisyaratkan bahwa suku bunga akan tetap pada rekor terendah hingga 2017.
Realitas disinflasi dan aktifitas terbaru dari beberapa bank sentral lainnya akan membuat The Fed tidak memiliki waktu yang cukup untuk menjaga kredibilitas kenaikan suku bunga pada tahun ini. Biar bagaimanapun emas akan menjadi incaran para pelaku pasar.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1107.14 per troy ounce. Harga Emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1102.94 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1103.64 per troy ounce. Pergerakan emas masih mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.5.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 28 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi kenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga emas kembali terkoreksi di area support. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1114.35 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1140.50 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1095.73 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply