Emas terus berkonsolidasi ketika pertemuan FOMC selama dua hari untuk pertemuan Oktober. Kebijakan yang akan diumumkan Kamis subuh diperkirakan the Fed akan terus menahan suku bunga sekali lagi.
FOMC Oktober
Investor akan duduk di kursi menjelang pengmuman suku bunga dari pertemuan Federal Reserve AS pada pekan ini. Jika tarif suku bunga masih tetap ditahan maka kebijakan ini akan membuat positif untuk emas sebagai penyimpan nilai dalam lingkungan suku bunga ultra-rendah.
Alasan bahwa ekspektasi kenaikan suku bunga telah berubah karena data ekonomi AS telah memburuk dan tidak ada fedspeak yang dipercaya lagi. Presiden Fed New York, William Dudley mengatakan “saya tidak benar-benar mengerti apa yang tidak jelas sekarang.”
Mungkin pasar tidak bisa menerka di sekitar logika Fed. The Fed akan terus menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga sudah dekat, walaupun sebagia data ekonomi memburuk. Layanan PMI AS, kepercayaan konsumen dan barang-barang industri telah memberikan bukti tambahan bahwa ekonomi sedang melambat. Tidak mengherankan, ada penurunan peringkat yang sepadan dengan perkiraan GDP AS Q3. Pemodel GDPNow Atlanta Fed juga bergerak lebih rendah ke + 0,8%.
Perhatikan jika perekonomian masih loyo pada awal tahun 2016 dan ekspektasi kenaikan suku bunga terus mendapatkan dorongan lebih jauh ke bawah, maka emas akan menjadi investasi primadona.
Rusia Tambah Emas
Dilaporkan bahwa Rusia secara konsisten meningkatkan kepemilikan logam emas. Rusia menambahkan cadangan 34,2 ton logam emas pada bulan September yang merupakan kenaikan 1 juta ounce cadangan emas Rusia pada bulan Agustus.
Sejak krisis keuangan global, Rusia telah meningkatkan cadangan emasnya pada kecepatan rata-rata sekitar 300.000 ons per bulan. Dan, negara-negara yang menjadi bagian dari Uni Soviet juga meningkatkan kepemilikan emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1162.66 per troy ounce. Harga Emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1168.62 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1166.67 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.01.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih berkonsolidasi. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan menembus resistan USD 1170.53 per troy ounce dimana ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1191.54 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah maka support USD 1157.55 – 1149.52 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply