Secara umum, Emas masih tetap mendapat support dengan baik, dengan berada tepat di bawah level USD 1200 per troy ounce karena didukung oleh permintaan investasi safe haven. Pelemahan lebih lanjut pada pergerakan saham, minyak dan dolar membuat kontribusi terhadap logam emas.
Obligasi Minus
Imbal hasil bagi Treasury AS dengan tenor 10-tahun jatuh ke level terendah 52-minggu terbaru di kisaran 1,68%, di tengah skeptisisme bahwa Fed akan kembali menaikkan suku bunga pada bulan Maret. Imbal hasil bagi obligasi Jepang dengan tenor 10-tahun diperdagangkan ke level rendah di kisaran -0,007%. Level ini merupakan pertama kalinya JGB 10-tahun telah diperdagangkan negatif. Bayangkan, jika investor membeli obligasi pemerintah dekat dengan waktu jatuh tempo karena tida akan mendapatkan apa-apa.
Pergerakan obligasi sangat terkait dengan perekonomian global yang telah terperosok dalam stagnasi.
Era NIRP
Seperti yang kita ketahui, era kebijakan NIRP (kebijakan suku bunga negatif) mungkin akan menggantikan kebijakan ZIRP (kebijakan suku bunga nol). Suku bunga negatif terlihat seperti tidak normal dan akan membuat secara reflek sistem fundamental yang tidak sehat dan dis-insentif pada tabungan sehingga akan mendorong investor akan berinvestasi ke aset berisiko untuk menghasilkan beberapa keuntungan.
Mana Yang Aman ?
Industri jasa keuangan selalu mengutip bahwa emas tidak memberikan keuntungan. Tetapi, pada saat ini emas memiliki tingkat keuntungan yang lebih baik dari JGB 10 tahun. Dan sekarang, investasi apa yang Anda nilai akan lebih aman?
Pasar emas akan mengamati dengan seksama kesaksian chair’s Federal Reserve Janet Yellen yang berbicara di depan komite DPR dan Senat pada hari Rabu dan Kamis. Pasar akan mendengarkan laporan Yellen yang berpotensi akan mendukung pergerakan saham.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1188.29 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1198.74 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1188.66 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 0.37.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demkian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Jika harga emas kembali menguat dan menembus resistan USD 1200.73 per troy ounce ditembus maka ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1232.93 per troy ounce. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1172.79 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1141.54 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply