Harga Emas menyentuh level tertinggi tepat di atas USD 1730 per troy ounce yang tersentuh pada hari Jumat. Saat ini, harga Emas berada pada kisaran USD 1725.37 per troy ounce.
Dengan lompatan 1,8% pada hari Senin, emas Comex hampir memulihkan apa yang hilang dalam dua sesi pertama pada minggu lalu yang sempat mendorong pasar ke wilayah USD 1600 per troy ounce yang belum tersentuh sejak 12 Maret. Untuk minggu ini, emas Comex turun hanya 0,2%.
Pergerakan emas spot merupakan bagian integral dari fund manager yang terkadang lebih mengandalkannya daripada masa depan untuk menentukan arah.
Dolar
Indeks Dolar, yang mengadu dollar terhadap enam mata uang utama, terlihat kembali tergelincir di bawah level bullish utama di kisaran 93. Imbal hasil pada catatan Treasury AS 10-tahun juga turun menjadi 1,68% dari level tertinggi pada minggu lalu di kisaran 1,77%.
“Emas memiliki dasar, ketika perdagangan dolar yang lebih lemah kembali, maka ada kemungkinan akan bertepatan dengan serangkaian tekanan harga yang melonjak di AS.” Konsensus di Wall Street masih bahwa inflasi tidak akan terwujud, tetapi risikonya meningkat semampu itu.
Kekhawatiran
Emas mengalami salah satu pergerakan terbaiknya pada pertengahan 2020 ketika naik dari posisi terendah Maret di bawah USD 1500 per troy ounce untuk mencapai harga rekor tertinggi hampir USD 2100 per troy ounce yang di cetak pada bulan Agustus tahun 2020, menanggapi kekhawatiran inflasi yang dipicu oleh keringanan fiskal AS pertama sebesar $ 3 triliun yang disetujui untuk pan demivirus corona.
Terobosan dalam pengembangan vaksin sejak November 2020, bersama dengan optimisme pemulihan ekonomi, memaksa emas untuk menutup perdagangan tahun 2020 di bawah USD1900 per troy ounce.
Sejak awal tahun ini, kebiasaan membeli logam emas telah memburuk meskipun pemerintahan Biden kembali mengeluarkan bantuan Covid-19 sebesar $ 1,9 triliun. Gedung Putih juga mengumumkan pada hari Rabu rencana pengeluaran infrastruktur terpisah dari Presiden Joe Biden untuk sekitar $ 2 triliun.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1707.40 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1730.10 per troy unce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1729.41 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 22.4.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang tertekan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1710.23 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1697.85 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1730.53 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1744.91 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.