Emas menguat untuk hari kelima berturut-turut pada hari Jumat, menjelang perundingan kenaikan pajak dan pemotongan belanja. Kegagalan untuk meraih kesepakatan anggaran di AS kemungkinan akan memacu pembelian safe haven bagi emas, tapi karena banyaknya investor yang memiliki saham dan emas dalam portofolio mereka, maka harga logam mulia juga dapat dilacak ketika pasar saham juga bergerak naik jika Gedung Putih dan Kongres akhirnya mencapai kesepakatan.
Di pasar lain, mata uang yen mencapai level terendah dalam lebih dari dua tahun ketika meningkatnya ekspektasi pelonggaran moneter lebih lanjut di Jepang.
Harian surat kabar Eropa, Der Spiegel melaporkan bahwa kekhawatiran Christine Lagarde terhadap Jerman mungkin akan menghambat pemulihan zona Eropa dengan memberlakukan pemotongan pengeluaran domestik setelah pemilihan umum. Direktur IMF tampaknya telah memperingatkan bahwa Jerman harus menolak setiap upaya konsolidasi fiskal besar hingga ke negara di pinggiran Eropa.
Emas secara tradisional menjadi investasi yang dapat melindungi nilai safe haven dan inflasi dalam masa-masa sulit, tetapi akhir-akhir ini berperilaku seperti aset risiko. Logam mulia terkadang naik dan turun dengan pasar saham dan bahkan mengikuti pergerakan dolar.
Permintaan emas global pada tahun 2013 harus dipimpin oleh kekuatan lanjutan dalam permintaan Cina dan pemulihan di India, logam mulia akan terus bergerak bullish memasuki tahun ke 13, ujar World Gold Council.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1658.95 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melorot dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1652.55 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1665.35 per troy ounce. Pergerakan emas mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.4.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Sedangkan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Secara umum pergerakan emas masih berada dalam kondisi bearish tetapi saat ini emas berada di area support dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas. Jika emas menembus resistan USD 1669.32 per troy ounce berpeluang akan membawa harga bergerak ke atas menuju resistan USD 1687.16 per troy ounce. Sebaliknya jika muncul sinyal dan pola bearish di sekitar area USD 1669.32 per troy ounce berpotensi akan membawa harga bergerak ke bawah menuju support USD 1651.49 hingga 1635.55 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply