Emas pada hari Selasa terus berada dalam pergerakan positif setelah pada sesi sebelumnya emas terkoreksi dikarenakan belum ada data pendukung yang men-support pergerakan emas.
Beberapa pertemuan yang akan dijadwalkan dalam beberapa hari mendatang yang melibatkan Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Francois Hollande, Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras dan Presiden Eropa, Jean-Claude Juncker akan menjadi sinyal bagi para pelaku pasar terkait kelanjutan pembicaraan dengan pihak investor swasta, Troika yang akan menyuguhkan laporan resmi tentang situasi keuangan di Yunani pada pertengahan September mendatang.
ECB selaku bank sentral Eropa juga berencana untuk memperkenalkan program baru untuk penerapan batas atas spread yield negara penerima bailout. Ini berarti ECB harus melakukan intervensi ke tingkat tak terbatas, yang akan sama saja dengan pembiayaan negara dari negara-negara pinggiran oleh ECB. Sehingga tidak mengherankan bahwa investor akan banyak mencari perlindungan di pasar emas.
Permintaan fisik emas kemungkinan akan terjadi pada bulan September, dan memberikan harapan kepada emas untuk bergerak naik.
Setelah mengumpulkan lebih dari 500 ton emas selama lima tahun terakhir, Bank sentral Rusia kembali meningkatkan dana simpanan emas pada bulan Juli sebesar 18,6 ton. Dengan demikian, saat ini jumlah seluruhnya deposito emas sebanyak 936,2 ton, termasuk emas batangan standar dan koin emas, termasuk ke pemilikan bank sentral dan pemerintah Rusia.
Pada pergerakan Senin lalu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1615.75 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat menguat tipis dan tertahan di area resistan kuat pada kisaran USD 1619.80 per troy ounce. Emas kembali melemah cukup tajam dan berada di harga terendah hariannya pada kisaran USD 1609.65 per troy ounce. Pergerakan emas kembali menguat dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1622.30 per troy ounce dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1620.25 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.5.
Harga spot emas naik ke posisi tertinggi pada satu minggu terkahir USD 1624.20 per troy ounce. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,2 persen menjadi USD ,625.40 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 50 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sedangkan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam bias bullish dan saat ini sedang menguji resistan USD 1626.20 per troy ounce. Pecahnya resistan tersebut berpeluang akan membawa harga emas kembali bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1635.56 per troy ounce. Waspadai jika resistan USD 1626.20 per troy ounce bertahan dimana ada kemungkinan harga emas akan kembali terkoreksi dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1616.32 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply