Emas kembali merangkak naik setelah beberapa data pendukung memberikan performa yang cukup baik. Membaiknya data perekonomian AS membuat emas menjadi pilihan para pelaku pasar saat ini, meningkatnya lapangan kerja merupakan data pendukung bagi performa ekonomi AS. Banyaknya investor yang mulai menandatangani debt swap Yunani juga turut menambah laju kepercayaan public terhadap restrukturisasi hutang Yunani. Laporan dari Wall Street Journal bahwa The Fed akan terus membeli obligasi, turut menambah euforia pasar terhadap outlook perkembangan ekonomi global ke depan.
Data ADP employment yang telah di rilis rabu malam kemarin dan data Jobless claim yang nanti malam akan di rilis akan menjadi sinyal bagi data non Farm Payroll yang akan di rilis Jumat besok. Pelaku pasar tetap akan focus dengan menunggu isyarat The Fed untuk memberikan stimulus baru untuk program pembelian obligasi dengan tipe baru, ketika kekhawatiran kenaikan inflasi terlihat berpotensi akan terjadi. Pergerakan logam mulia menguat setelah berita tersebut di rilis.
Kamis ini, mata uang Dolar berada dalam formasi bertahan setelah beberapa hari terakhir menguat cukup tajam, sementara itu mata uang Euro dan mata uang komoditi lainnya terlihat stabil sambil menunggu hasil dari restukturisasi hutang Yunani yang kemungkinan akan selesai pada hari ini.
Pada pergerakan Rabu kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1674.15 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas langsung bergerak ke atas secara periodic. Emas tetap menguat hingga penutupan pasar dan di tutup pada kisaran USD 1684.80 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 10.65.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat berada dalam kondisi stabil dan bergerak tipis ke atas sebanyak ?0.1 % dan berada di kisaran USD 1684.35 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga menguat tipis sebanyak 0.1 % dan berada di kisaran USD 1686.55 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 270 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?40 dimana ada potensi akan bergerak ke atas. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Secara umum, ?pergerakan emas sedang melakukan rebound dan saat ini terlihat berpeluang akan menguji resistan USD 1688.03 per troy ounce. Pecahnya area tersebut kemungkinan akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju garis SMA 270 hingga resistan berikutnya di kisaran USD 1727.14 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah dan tertahan di bawah resistan USD 1688.03 per troy ounce maka ada kecenderungan harga emas akan bergerak ke bawah menuju support di kisaran USD 1656.43 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply