Harga emas tergelincir ketika dolar kembali menguat pada hari Kamis setelah risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal terbaru yang memperkuat ekspektasi bahwa kebijakan moneter AS akan lebih ketat. Harga Emas tergelincir sebanyak 0,08% dan berada pada kisaran USD 1222.4 per troy ounce.
The Fed
The Fed telah menaikkan suku bunga tiga kali pada tahun ini dan akan melakukannya pada keempat kalinya sebelum akhir tahun, yang dapat memberikan beberapa perlawanan terhadap emas untuk bergerak bullish karena kenaikan suku bunga cenderung akan membuat dolar dan obligasi pemerintah yang bebas risiko investasi akan terlihat lebih menarik bila dibandingkan dengan emas batangan.
Indeks dolar AS yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya naik tipis 0,06% menjadi 95,41 pada hari Kamis dan mencapai level tertinggi satu minggu yang terbaru.
USD telah tertekan selama 24 jam terakhir atau lebih dimana lebih banyak data yang terkait pasar daripada data ekonomi AS (hanya data perumahan yang dirilis yang kemungkinan terkena dampak badai), sementara FOMC Minutes juga belum terlalu cepat mengalihkan pasar.
Geopolitik
Peristiwa geopolitik baru-baru ini dan faktor-faktor ekonomi makro termasuk kekhawatiran perang perdagangan AS-Cina dan ketegangan atas lenyapnya seorang wartawan Saudi dikutip sebagai penarik untuk logam emas pada bulan ini.
Pandangan ekonomi yang signifikan seperti yang terlihat tanpa uptick pada Inflasi AS telah membuat USD untuk menambatkan dirinya sendiri menjelang pemilihan AS. Pasar dapat melihat aksi jual dolar sebagai risiko politik utama AS yang diperkirakan akan meningkat.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1224.53 per troy ounce. Harga emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1220.57 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1222.12 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.41.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish namun saat ini harga emas berpotensi untuk terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 48 dengan indikasi potensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish namun tertahan di area resistan dan saat ini jika diperhatikan emas sedang terkoreksi dengan bergerak ke bawah. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1233.19 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1214.11 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1202.33 per troy ounce .
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply