Harga emas bergerak turun pada sesi sebelumnya ketika hasil positif dari pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Harga Emas turun sebanyak USD 2,40 atau 0,18% dan berada di kisaran USD 1300.90 per troy ounce. Pertemuan Trump-Kim yang dilakukan di Singapura dan membuat pasar menantikan beberapa hasil positif dari program denuklirisasi di Semenanjung Korea Utara.
Singapura
Emas tidak bereaksi terhadap janji pemimpin Amerika Serikat dan Korea Utara untuk bekerja menuju program denuklirisasi di semenanjung Korea. Pernyataan bersama di akhir KTT di Singapura memberikan sedikit rincian tentang bagaimana tujuan itu akan tercapai.
Indeks dolar AS yang dirancang untuk melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik sebanyak 0,17% dan berada di 93,72. Aset berdenominasi dolar seperti emas akan sensitif terhadap pergerakan dolar dan kenaikan dolar akan membuat emas terlihat lebih mahal bagi pemegang mata uang asing dan dengan demikian menurunkan permintaan untuk logam emas.
The Fed
Investor juga menantikan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal Federal AS yang dimulai pada hari Rabu. The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya pada tahun ini dan membuat pasar lebih terfokus pada apakah bank sentral Amerika akan memutuskan kenaikan suku bunga kedua pada tahun ini.
ECB
Pada hari Kamis, pasar juga menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa yang berpotensi akan mengurangi program pembelian obligasi besar-besaran. Kebijakan ini akan membantu emas dengan meningkatkan euro dan membuat melemah dolar.
Bank sentral Jepang juga akan melakukan pertemuan pada 14-15 Juni.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1300.09 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1293.08 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1295.85 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 4.24.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih berada dalam fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1294.80 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1288.06 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1301.53 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1307.56 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply