Harga Emas terus melonjak ke atas untuk pertama kalinya sejak 4 Oktober ke level USD 1300 per troy ounce, didukung oleh tawaran safe-haven ketika pemilihan presiden AS akan dilakukan pekan depan. Volatilitas yang terjadi di pasar terkait ekspektasi kenaikan suku bunga pada akhir tahun terus membuat ketidakpastian.
Sinyal Fed
The Fed mengumumkan kebijakan moneter tadi pagi dan mengatakan bahwa kenaikan suku bunga pada akhir tahun masih tetap akan dilakukan dengan melihat kondisi ekonomi. Pernyataan tersebut telah memberikan pesan singkat dan mengirimkan sinyal yang sangat kuat.
The Fed tidak mungkin melakukan perubahan kebijakan moneter pada saat ini walaupun optimisme ekonomi bergerak ke arah yang benar dan karena itu kebijakan moneter ketat dapat dilakukan menjelang akhir tahun.
Minyak Jatuh
Harga minyak terus jatuh setelah EIA mengumumkan persediaan minyak AS. WTI jatuh kembali ke level $ 45 yang merupakan harga terendah dalam lebih dari sebulan. Seperti yang kita bahas pada awal minggu, bahwa ada alasan bagi The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga pada bulan Desember dikarenakan tidak adanya persisten pada inflasi.
Jatuhnya harga minyak pada akhir tahun benar-benar akan menggagalkan analisa bahwa inflasi mungkin akan memanas, dan berpotensi akan menggagalkan kenaikan suku bunga. Pasar dapat terus mengantisipasi rumor terbaru tentang pembekuan produksi OPEC atau pemotongan produksi dalam upaya untuk menghentikan jatuhnya harga minyak.
Hampir semua kerugian pergerakan emas pada awal Oktober telah diperoleh kembali. Sell-off yang tajam pada harga emas dipicu oleh harapan bahwa kesepakatan yang akan dicapai antara Deutsche Bank dan Departemen Kehakiman AS atas transaksi berbasis mortgage-surat berharga. Harapan kesepakatan peningkatan modal telah memudar sehingga saham Deutsche Bank berada di bawah tekanan baru.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1287.72 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1307.99 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1298.46 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 10.74.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang mencoba rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 70 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sedangkan, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang mencoba rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1307.99 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1320.53 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1297.11 per troy ounce maka ada potensi support UD 1284.93 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply