Harga emas menguat di awal sesi Asia pada hari Senin karena investor mempunyai kesempatan untuk beli. Emas berusaha melakukan pergerakan rebound bullish pada perdagangan sesi Asia di hari Senin, meskipun penjualan tanpa henti terjadi di bursa ETF emas sejak kemenangan Donald Trump pada pemilu presiden AS. Emas masih sempat turun lebih 10% atau sebanyak USD 140 per troy ounce setelah kemenangan Trump.
Rencana Trump
Emas masuk ke dalam fase bearish ketika spekulasi Trump untuk menambah stimulus fiskal, termasuk program belanja infrastruktur sebanyak $ 500.000.000.000, untuk membuat ekspansi pada perekonomian AS dan akhirnya dolar AS menguat.
Penyebab
Harga minyak jatuh pada hari Senin di tengah kekhawatiran bahwa negara produsen mungkin tidak setuju pada kesepakatan untuk memangkas produksi, sehingga menekan pergerakan saham berjangka AS dan bursa saham Asia.
Harga premi Emas di Cina melonjak ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun pada minggu ke 25 November di tengah kekhawatiran atas kekurangan pasokan karena pedagang ritel emas dibatasi izin impor.
Minggu Ini
Minggu ini laporan nonfarm payrolls AS untuk bulan November akan dirilis pada hari Jumat. Data pertumbuhan ekonomi dan manufaktur AS juga akan memberikan indikasi segar pada kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember.
Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi akan memberikan testimoni tentang prospek ECB pada perkembangan ekonomi dan moneter dan konsekuensi dari Brexit kepada Komite Ekonomi di Parlemen Eropa.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1183.14 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1170.78 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1183.70 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.56.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang mencoba fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang mencoba masuk ke dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1210.05 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1234.35 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1170.87 per troy ounce maka ada potensi support pada kisaran USD 1107.21 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply