Emas bergerak naik secara moderat menyusul data manufaktur AS yang dirilis lebih lemah dari perkiraan Philadelphia Federal Reserve. Survei prospek bisnis manufaktur bank sentral regional turun menjadi 22,7 di bulan November, yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi sedikit lebih lambat. Harga Emas naik tipis ketika dolar tetap bergerak agak defensive pada saat pergerakan saham telah pulih.
RUU Pajak
DPR AS tampaknya siap untuk memajukan versi undang-undang perpajakan dengan kemungkinan tanpa dukungan dari partai minoritas. Namun, beberapa oposisi GOP terhadap RUU Senat telah muncul. Senator Ron Johnson dari Wisconsin telah mengatakan bahwa dia tidak dapat memilih undang-undang tersebut dan ada sejumlah anggota partai Republik kunci lainnya yang belum berkomitmen.
Ketidakpastian politik kemungkinan akan terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang karena peraturan pajak. Kuncinya, apakah tagihan plafon hutang akan sampai ke meja Presiden sebelum akhir tahun. Untuk sementara ini, ada kemungkinan perdebatan ketika diskusi anggaran dan plafon utang mulai dibahas pada awal Desember.
Plafon Utang
Plafon utang akan kembali diputar pada 8 Desember, yang mungkin memberi pengaruh kepada partai Demokrat dan RUU pajak jika tidak sampai ke tangan Presiden. Kongres akan libur Thanksgiving sepanjang minggu depan dan reses Natal akan dimulai pada 18 Desember. Hanya ada sedikit waktu untuk menyelesaikan kesepakatan.
Bahkan jika reformasi RUU pajak tidak selesai, implikasi jangka panjang terhadap hutang nasional cenderung signifikan. Yakinlah, plafon utang akan dinaikkan, meski mungkin tidak pada waktu yang tepat. Apalagi the Fed sedang menilai kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan FOMC 12-13 Desember.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1278.00 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1281.68 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1278.25 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 0.25.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih sedang mencoba rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas kembali melakukan rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi support USD 1277.37 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support USD 1270.99 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1283.74 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1289.43 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply