Harga emas sebagian besar tidak berubah meskipun naik dari posisi terendah karena dolar tertekan setelah mencapai harga tertinggi terbaru untuk tahun ini. Harga Emas sempat turun sebanyak USD 0,60 atau 0,05% dan berada di kisaran USD 1315.88 per troy ounce. Harga emas mengawali perdagangan minggu ini setelah laporan pasar tenaga kerja yang bercampur, tidak banyak meredam ekspektasi investor untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut.
Dollar
Merujuk penguatan dolar dan harga saham AS yang bergerak lebih tinggi maka harga emas sebenarnya masih bertahan cukup baik. Dalam kondisi yang sangat menguntungkan bagi investasi aset berisiko, harga emas masih diperdagangkan di level terendah harian selama empat hari perdagangan terakhir.
Kekuatan yang paling signifikan terlihat ketika pasar bekerja melawan emas karena efek penguatan dolar yang terjadi sejak 17 April dan membuat dolar telah bergerak secara konsisten bergerak ke level yang lebih tinggi dari level perdagangan di bawah 90,00 menuju ke level saat ini di kisaran 92,61.
Sinyal
Tetapi ancaman uptick karena ketidakpastian geopolitik di tengah meningkatnya harapan bahwa Presiden AS Donald Trump akan menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran telah mengumpulkan permintaan yang terbatas untuk investasi safe-haven.
Meskipun demikian harga emas pasti akan bereaksi terhadap kebijakan moneter Federal Reserve, keputusan presiden pada kesepakatan Iran, dan sengketa perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China. Pasar akan terus mencoba untuk mencari kunci apakah akan ada efek dalam pembicaraan perdagangan Cina dan penguatan baru-baru ini dalam dolar.
Krisis mata uang negara berkembang potensial bergerak ke depan ketika Argentina mengumumkan menaikkan suku bunga menjadi 40% untuk membendung arus modal keluar dari negara itu.
Kondisi tersebut akan mempengaruhi penguatan dolar atau pelemahan dolar dan akan terus memiliki pengaruh paling besar.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1314.49 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1310.06 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1313.74 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 0.75.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas berusaha melakukan fase rebound dari area support. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1301.56 per troy ounce disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1322.22 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1334.99 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply