Harga Emas sempat berbalik ke bawah dan berada dalam kondisi defensif dalam kisaran terendah baru-baru ini, ditimbang oleh penguatan dolar. Namun, kerugian di logam emas masih terhenti pada harga terendah minggu lalu di kisaran USD 1122.50 per troy ounce.
Dolar
Dollar masih terangkat oleh pelemahan baru di mata uang euro, yang terkena serangan teror di Jerman dan kekhawatiran terus-menerus mengenai sistem perbankan di Italia. Bank sentral Rusia, terus melakukan diversifikasi cadangan moneter dengan membukukan kenaikan cadangan emas bulanan terbesar dalam bulan kedua berturut-turut pada hari Selasa.
Jepang
Yen juga ikut melemah sehingga mempunyai tambahan manuver untuk dolar setelah BoJ mempertahankan sikap kebijakan moneter di ultra-akomodatif. Tidak ada indikasi hawkish pada ekonomi, meskipun “tren pemulihan bergerak secara moderat.”
Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda pada hari Selasa memberikan pandangan ekonomi yang optimis tetapi berusaha untuk menenangkan pasar agar tidak berbicara mengenai potensi kenaikan suku bunga.
Emas
Perlu diingat bahwa bagaimana emas relatif cukup tangguh terhadap penguatan dolar dan pergerakan saham yang terus menciptakan rekor tertinggi. Emas berada di dekat posisi terendah 10-bulan, sementara dolar berada di level tertinggi 14 tahunan. Terakhir kali, indeks dolar dan EUR-USD berada pada tingkat ini, ketika emas diperdagangkan di sekitar USD 350 per troy ounce.
Awal 2017
Perdagangan akan menjadi semakin tipis ketika libur panjang akhir tahun semakin dekat. Hal itu dapat menyebabkan beberapa volatilitas pergerakan yang tampaknya masih seperti pergerakan tahun lalu.
Pasar harus menunggu untuk melihat apakah ada pemulihan harga di awal tahun baru, seperti yang telah terlihat dalam beberapa tahun terakhir terakhir.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1137.82 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1125.61 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1131.92 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.9.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas masih berada dalam fase rebound tipis. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1143.86 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1165.15 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1122.57 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply