Emas menguat tipis pada perdagangan Jumat kemarin seiring turunnya yields obligasi Itali di kisaran 6.7% dimana bank sentral Eropa turut membantu dengan mengintervensi dan membeli obligasi Itali dan Spanyol sehingga yields obligasi kedua negara tersebut perlahan mulai turun.
Gubernur Bank Sentral Eropa, Mario Dragi, mendesak diluncurkan program EFSF yang tertunda diluncurkan dikarenakan ada potensi besar perlambatan pertumbuhan ekonomi ?Eropa dan dunia pada tahun depan. Oleh karena itu dibutuhkan dana segar untuk mempercepat pembuatan fondasi ekonomi Eropa pada saat ini.
Dari Amerika Serikat, indeks Dow Jones pada perdagangan Jumat kemarin menguat tipis dikarenakan sedikit meredanya ketegangan krisis hutang Eropa dan ditopang oleh berita terdeteksinya negara dengan kondisi ekonomi yang lebih baik dari Eropa terus melakukan pembelian emas melalui bank sentral negaranya. Terdeteksi Rusia, India dan China masih terus membeli emas untuk menambah cadangan devisa negara mereka masing masing.
Pergerakan emas pada pembukaan market, awal minggu ini terlihat masih belum bergairah untuk bergerak dimana perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1722.70 per troy ounce dan masih belum bergerak dalam tren yang komperhensif. Potensi emas bergerak dalam keadaan sideways pada awal perdagangan minggu ini terlihat dimana emas berada di dalam range area terendahnya kisaran USD 1710.85 per troy ounce dan harga tertingginya berada di kisaran USD 1737.40 per troy ounce.
Emas spot diperdagangkan turun tipis sebanyak 0,1 persen pada hari ini dan diperdagangkan pada kisaran USD 1723.29 per troy ounce sedangkan perdagangan emas berjangka pengiriman Desember bergerak terpaut tipis dengan perdagangan emas spot dan diperdagangkan pada kisaran USD 1724.20 per troy ounce.
Secara umum pergerakan emas masih berpotensi berada dalam kondisi bearish. Tetapi hari ini emas berada dalam kondisi sideways dan tertahan di area support kuat. Terlihat juga pergerakan emas pada grafik 1 jam-an, masih berada di bawah garis di bawah simple moving average (SMA 24) yang menandakan bahwa emas masih dalam potensi bearish. Di lain pihak indikator relative strength indeks (RSI 14) berada di kisaran 45 dan berpotensi masih dalam pergerakan bearish.
Waspadai jika harga emas menembus indikator SMA 24 dimana emas berpeluang akan menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya di kisaran USD 1735.75 per troy ounce. Waspadai jika emas bergerak ke bawah dan melemah lagi terhadap dollar maka harga cenderung akan mencoba menembus support USD 1711.30 per troy ounce dimana penembusan support tersebut berpotensi akan membawa harga emas terjun kebawah menuju support terdekatnya di kisaran USD 1696.20 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Technical and Fundamental Analyst
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply